Jakarta (ANTARA News) - Genangan air setinggi 50 sentimeter di depan Gedung Wika di Jalan DI Pandjaitan, Jakarta Timur terjadi akibat hujan yang mengguyur kota Jakarta dan menyebabkan pengendara sepeda motor tak bisa melewati ruas jalan tersebut.
"Genangan tersebut menyebabkan Jalan DI Pandjaitan ke arah Tanjung Priok tidak bisa dilalui sepeda motor," kata Briptu Hariyadi ketika dihubungi ANTARA News di Jakarta, Kamis.
Selain di Jalan DI Pandjaitan, genangan air yang mengganggu arus lalu lintas akibat hujan lebat yang terjadi sejak pukul 16.00 WIB juga terjadi di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, dan Jalan Antasari, Jakarta Selatan, serta Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Di Jalan Raya Pasar Minggu, tinggi genangan air dari arah Pancoran ke Pasar Minggu adalah 20 sentimeter, sedangkan di Jalan Antasari, genangan air dari arah Cipete ke Fatmawati mencapai 10 sentimeter.
Sementara itu, genangan yang terparah di Jalan Sudirman-Thamrin terletak di sekitar Jembatan Semanggi dan daerah Bendungan Hilir (Benhil).
Di depan Kampus Atmajaya di Semanggi banjir mencapai 30 sentimeter dan di daerah Benhil setinggi 25 sentimeter.
Berdasarkan pantauan ANTARA, hal tersebut menyebabkan jalur lambat sukar dilalui oleh kendaraan khususnya sepeda motor. Bahkan, di sejumlah titik juga terdapat genangan di jalur Transjakarta koridor Blok M-Kota.
Kemacetan yang parah akibat hujan terjadi di ruas Jalan Sudirman-Thamrin dan juga ruas Jalan Diponegoro-Imam Bonjol, serta Jalan Salemba Raya.
Hujan lebat telah mengguyur wilayah ibukota dalam beberapa hari terakhir, tepatnya sejak Senin (3/12) malam. Permukiman penduduk yang tergenang antara lain di Kelurahan Kampung Melayu dan Bidaracina, Jatinegara, Jakarta Timur.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007