Perusahaan kimia dan barang-barang konsumen Henkel mencatat kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 5,24 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen material Covestro serta kelompok perusahaan kimia BASF, yang masing-masing kehilangan 4,86 persen dan 3,70 persen.
Di sisi lain, perusahaan penyedia teknologi internet dan jasa keuangan global Wirecard membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya melonjak 5,49 persen.
Diikuti saham perusahaan asosiasi pengembang perumahan Vonovia dan kelompok perusahaan energi RWE, yang masing-masing menguat sebesar 5,23 persen, dan 1,95 persen.
BASF adalah saham yang paling aktif diperdagangkan sepanjang hari dengan omset mencapai 313,6 juta euro (348,0 juta dolar AS).
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2019