Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Meski sebagian cabang olahraga sudah mempertandingkan nomor final, medali emas masih menjauh dari kontingen Indonesia. Atlet sepeda gunung (downhill) Popo Ariyo Sejati, harus puas sebagai penyumbang medali perak pertama untuk kontingen Indonesia di SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima, Kamis. Popo yang pada babak penyisihan sehari sebelumnya menempati urutan ketiga, mencatat waktu tiga menit 59,380 detik, terpaut 2,460 detik dari atlet Filipina, Joey Barba yang meraih emas (3:56,920). Emas yang diraih Joey merupakan emas pertama bagi kontingen Filipina, juara umum di SEA Games 2005 lalu. Sementara itu, atlet tuan rumah Thailand Sitichai Ketkaewmanee harus puas dengan medali perunggu dengan waktu 4:00,860 detik. Atlet Indonesia lainnya Purnomo, berada di peringkat keenam (4:09,800) dari total delapan peserta. Hasil tersebut lebih baik dari urutan keenam babak penyisihan. Usai pertandingan yang berlangsung di luar kota Nakhon Ratchasima yang ditempuh dalam waktu 1,5 jam itu, Popo tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Popo bertanding dengan rasa percaya diri cukup besar karena ia berhasil menempati posisi runner-up di Kejuaraan Asia di China menjelang SEA Games 2007. "Lawan-lawan yang saya hadapi di sini berhasil saya kalahkan di kejuaraan Asia. Tapi saya akui Joey kali ini tampil lebih baik," katanya, dengan sikap sportif. Popo juga mengakui bahwa saat bertanding menuruni lintasan berjarak 1,9km itu, ia sempat menemui kendala saat di lintasan berbatu yang cukup berpengaruh terhadap laju sepedanya. Kekecewaan juga tampak dari wajah pelatih Sugeng Tri Hartono karena Popo memang menjadi tumpuan untuk merebut salah satu dari target dua emas dari sepeda lintas alam (cross country). "Satu target kita sudah meleset karena dari hasil di kejuaraan Asia, Popo memang berpeluang besar mencapai target," kata Sugeng yang dikenal ramah kepada wartawan itu. Harapan berikut cabang sepeda ada dalam nomor cross country, di pundak juara bertahan Dadi Nurcahyadi yang didukung oleh Chandra Rafsanjani dan Ali Usman. "Saingan terberat Indonesia tetap tuan rumah Thailand dan Filipina. Kita harapkan Chandra dan Ali Usman bisa menjadi pengganjal untuk memuluskan jalan Dadi," kata Sugeng. Di SEA Games Manila 2005 lalu, nomor sepeda gunung Indonesia meraih dua emas melalui Dadi Nurcahyadi di nomor cross cuntry dan Sugianto "Ho Ho" Setyawan di nomor downhill. Secara keseluruhan, cabang balap sepeda Indonesia harus merebut empat emas, tiga perak dan tiga perunggu untuk menjadi juara umum. Dua emas lain disumbangkan oleh Uyun Muzizah (27km Individual Time Trial) dan Sama`i (individual criterium). Di SEA Games 2007 kali ini, cabang balap sepeda secara total menyediakan 19 medali emas, lebih banyak dibanding SEA Games Manila 2005 yang hanya 11 emas. (*)

Copyright © ANTARA 2007