Sebelumnya, masa yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Masyarakat Sumatera Utara Anti Makar juga melakukan hal serupa pada siang hari.
Ketua Umum Solidaritas Angkutan Transportasi Umum Becak Bermotor (Satu Betor) Johan Merdeka, mengatakan aksi damai ini merupakan bentuk dukungan dan motivasi kepada pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara.
"Agar KPU menjalankan tugasnya dalam melakukan rekapitulasi sesuai dengan Undang-Undang dan peraturan yang berlaku, dan tidak ada Intervensi dari pihak manapun sehingga pemilu ini dapat berjalan adil tanpa ada kekisruhan," kata Johan.
Dia menambahkan, komunitas Satu Betor ini akan berpartisipasi dalam melakukan pengawalan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara tingkat provinsi Sumatera Utara yang berlangsung di JW Marriott Hotel Medan.
"Ini akan kita lakukan selama berhari-hari sampai proses rekapitulasi suara final di Sumut," lanjutnya
Johan menegaskan, apabila nantinya ditemukan pihak yang mencoba melakukan manuver politik, maka komunitas Satu Betor siap berhadapan langsung untuk melakukan perlawanan.
"Bagi kami NKRI harga mati, jika ada pihak yang berupaya membuat keributan di NKRI ini, kita siap berhadapan langsung. Karena kami mau pemilu 2019 ini dapat berjalan dengan damai, aman dan kondusif," tegasnya
Selain menggelar aksi, komunitas Satu Betor ini juga menggelar buka puasa bersama. Dan sampai saat ini ratusan peserta aksi masih bertahan di depan JW Marriott Hotel Medan.
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2019