Hujan ringan warnai shalat tarawih di Baubau

Sejumlah masjid di wilayah Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna, warga setempat dengan antusias ke masjid menunaikan ibadah shalat tarawih terpaksa ada yang menggunakan payung untuk pelindung.

Baubau (ANTARA) - Hujan ringan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, mewarnai pelaksanaan ibadah shalat tarawih bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah/2019 Masehi bagi warga muslim didaerah itu, pada Selasa (7/5) malam.

Seperti sejumlah masjid di wilayah Kelurahan Waruruma Kecamatan Kokalukuna, warga setempat dengan antusias ke masjid menunaikan ibadah shalat tarawih terpaksa ada yang menggunakan payung untuk pelindung.

"Ini kan bulan suci Ramadhan sekali setahun. Olehnya itu, jangan kita sia-siakan harus tunaikan ibadah shalat tarawih ini," ujar Salmiati.

Ibu rumah tangga ini menuturkan, meskipun kondisi cuaca hujan sedikit mengguyur, namun tak menghalangi niatnya untuk beribadah di bulan yang penuh berkah itu.

"Mudah-mudahan bulan suci ini kita semua dilancarkan dalam menunaikan ibadah puasa. Dan semoga amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT," tuturnya.

Pelaksanaan ibadah shalat tarawih di masjid Ar-Rahman Waruruma, selaku pembawa khotbah, Muhammad Wahyuddin mengatakan, pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan harus betul-betul dapat dimanfaatkan bagi umat muslim.

"Dan bagi warga non muslim agar kiranya menghormati pelaksanaan bulan Ramadhan ini," ujar Wahyuddin yang juga Lurah Waruruma ini.

Selain itu, dengan berakhirnya pesta demokrasi Pilpres dan Pileg, pinta dia, warga tidak terpecah belah karena perbedaan pilihan, tetapi harus bersatu dan tidak memunculkan perdebatan-perdebatan lagi.

"Di bulan suci ini mari tingkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT, agar kita mendapatkan kesuksesan hidup dunia dan akhirat," ucapnya.