Bandarlampung (ANTARA) - Yayasan Perempuan Untuk Negeri (PUN) menyerahkan bantuan untuk para korban tsunami di Kementerian Sosial sebesar Rp1 miliar.
"Rinciannya yang diperuntukkan bagi Kabupaten Lampung Selatan Rp970 juta dan Rp30 juta untuk Donggala, Palu dan Lombok," kata Bendahara Umum Yayasan PUN, Soraya Aldjufri, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan penyerahan bantuan pada 6 Mei 2019 di ruang kerja Direktur PSDBS Kemensos RI.
Yayasan Perempuan Untuk Indonesia, memberikan bantuan untuk pembangunan Pondok Pesantren Nurul Islam di Rajabasa, Kalianda, Lampung Selatan, senilai Rp719.509.250 untuk rehabilitasi mushola dan tiga lokal ruang belajar yang rusak akibat tsunami.
Selain itu, bantuan yang diberikan yaitu pembangunan satu unit mushola senilai Rp250.491.750 juta ke lembaga sosial Bina Sejahtera yang beralamat di Jalan Raya Rejomulyo KM1 Desa Rejomulyo Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan.
Menurutnya, Yayasan PUN akan banyak membantu masyarakat Lampung yang terdampak tsunami Selat Sunda 22 Desember 2018 lalu, namun dana yang terbatas harus dibagi mengingat volume kejadian bencana alam di Indonesia meningkat.
“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi para korban tsunami Selat Sunda di Kalianda Lampung Selatan. Dan para jamaah bisa melaksanakan ibadah sholat seperti biasanya, serta anak-anak sekolah mendapatkan ruang kelas yang layak,” katanya
Soraya menjelaskan, selain di Kabupaten Lampung Selatan, Yayasan Perempuan Untuk Indonesia juga menyerahkan bantuan untuk Donggala, Palu dan Lombok masing-masing terima Rp10 juta .
"Dengan total bantuan satu miliar rupiah," katanya.
Direktur Pengelolaan Sumber Dana Bantuan Sosial Kemensos RI Mira Riyati Kurniasih mengatakan bahwa bantuan yang diberikan ini langsung diterima kepada masing-masing penerima yakni Ketua Panti Sosial Asuhan Anak/Ponpes Nurul Islam; Saefuddin dan Ketua LKS Bina Sejahtera; Sutrisno.
"Semoga dapat dimanfaatkan secara maksimal agar memiliki daya guna yang tinggi, dan masyarakat bisa menikmati dari hasil bantuan yang diberikan,” katanya
Sementara itu Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung, Sumarju Saeni didampingi oleh Kepala Bidang Linjamsos Maria Tamtina, dan Kepala Bidang Dayasos Ida Yulisnawati mengatakan bahwa atas nama Pemerintah Provinsi Lampung kami mengucapkan terimakasih yang setulus-tulusnya kepada Ketua Yayasan PUN yang telah berkenan memberikan bantuan kepada dua lembaga sosial di Lampung Selatan.
“Kami yakin Panti Asuhan/Ponpes Nurul Islam yang terkena dampak tsunami Selat Sunda akan segera bangkit kembali, dan bisa beraktivitas seperti biasanya," katanya.
Sumarju berharap kepada LKS dan PSAA/Ponpes penerima bantuan dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya.*
Baca juga: Total bantuan Taiwan untuk Sulawesi Tengah capai Rp33,5 miliar
Baca juga: Korban tsunami Pandeglang dibantu Pemkab Sleman-DIY Rp300 juta
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2019