Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih tinggi pada perdagangan Selasa, meskipun terjadi penurunan di sektor keuangan dan industri.
Pada penutupan pasar indeks, acuan S&P/ASX 200 naik 12 poin atau 0,19 persen menjadi 6.295,70 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas bertambah 13,60 poin atau 0,21 persen menjadi 6.383,50 poin.
Pasar Aussie mengalami penurunan pada sore hari di tengah berita bahwa bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan suku bunga resmi di 1,5 persen.
Penekan utama pada indeks Aussie adalah bank-bank yang turun 0,32 persen.
"Harga-harga telah berfluktuasi selama seminggu terakhir karena empat dari lima bank besar telah merilis hasil laba yang beragam," kata analis pasar Commsec, Steven Daghlian.
Namun, sebagian besar sektor lain cenderung lebih tinggi dengan sektor material berkinerja sangat baik, melonjak lebih dari 1,3 persen.
Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia merosot, dengan Commonwealth Bank turun 0,44 persen, ANZ turun 0,18 persen, National Australia Bank turun 0,31 persen, dan Westpac Bank turun 0,18 persen.
Saham-saham pertambangan menguat, dengan Rio Tinto naik 2,25 persen) Fortescue Metals naik 6,29 persen, BHP naik 1,36 persen dan penambang emas Newcrest naik 0,57 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas bervariasi, dengan Oil Search turun 1,20 persen, Santos naik 0,29 persen, dan Woodside Petroleum naik 0,46 persen.
Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles naik 1,35 persen, dan Woolworths turun 0,49 persen.
Sementara itu raksasa telekomunikasi Telstra tidak berubah, perusahaan penerbangan nasional Qantas kehilangan 1,95 persen dan perusahaan biomedis CSL melemah 0,16 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019