Jakarta (ANTARA News) - Belasan WNI Anak Buah Kapal (ABK) dipulangkan ke Indonesia pada Rabu (5/12) yaitu seorang korban tenggelamnya kapal MV Mezzanine di perairan Taiwan dan 17 orang korban tenggelamnya kapal ikan di perairan Selat Malaka. Menurut Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Departemen Luar Negeri (Deplu) RI Teguh Wardoyo, di Jakarta, Rabu, seorang korban tenggelamnya kapal MV Mezzanine diketahui bernama Herry Marten James telah dipulangkan ke Indonesia melalui jalur udara. "Ia diberangkatkan dari Taiwan sekitar pukul 09.00 waktu Taiwan dan tiba di Indonesia sekitar pukul 13.40 WIB," katanya yang ditemui setelah acara diskusi tentang buruh migran. Ia mengatakan, dari ke-28 ABK yang tenggelam baru Herry yang ditemukan dalam keadaan selamat, sementara sebelumnya seorang ABK Jumali warga Bangkalan ditemukan tewas. Kapal MV Mezzanine tenggelam di perairan Taiwan pada akhir November 2007 "Saat ini status pencariannya berubah dari khusus menjadi rutin," kata Teguh. Sementara, pada Rabu, 17 WNI ABK korban tenggelamnya kapal ikan asal Taiwan di perairan Selat Malaka juga dipulangkan ke Indonesia dari Singapura melalui jalur udara dan dijadwalkan tiba di Indonesia sekitar pukul 15.45 WIB. Ke-17 ABK asal Indonesia tersebut sebagian besar berasal dari Jawa Timur. Mereka ikut serta dalam kapal ikan milik Taiwan dengan tujuan Sri Lanka. Namun, saat melewati Selat Malaka, kata Teguh, diperkirakan kapal tersebut tenggelam karena badai pada 27 November lalu. "Mereka berhasil diselamatkan oleh awak kapal Singapura. Hingga saat ini jumlah keseluruhan ABK di kapal tersebut belum diketahui," katanya. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007