Garut (ANTARA) - Kepolisian Resor Garut telah memantau lebih awal jalur mudik Lebaran mulai dari perbatasan Kabupaten Bandung sampai Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai upaya memberikan pengamanan yang maksimal bagi masyarakat yang melewati jalur mudik di Garut.
"Pengamanan Operasi Ketupat sudah menjadi rutin setiap tahun, bahkan kami sudah melakukan pemantauan jalur mudik lebih awal," kata Kepala Kepolisian Resor Garut AKBP Budi Satria Wiguna kepada wartawan di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, wilayah Garut merupakan jalur selatan Jawa Barat yang seringkali ramai dilintasi kendaraan pemudik dari arah Bandung atau Jakarta dan sekitarnya untuk menuju timur atau Jawa Tengah.
Polres Garut, lanjut dia, sudah mempersiapkan diri dengan melakukan pemantauan awal setiap jalur atau titik-titik yang menjadi potensi kemacetan seperti di kawasan Limbangan sampai Malangbong kemudian Jalur Kadungora-Leles.
"Meskipun belum resmi pengamanan Lebaran, pemantauan jalur sudah kami lakukan untuk menentukan titik-titik mana saja yang menjadi skala prioritas pengamanan," katanya.
Ia menyebutkan, secara keseluruhan jalur mudik mulai dari perbatasan Bandung sampai dengan Tasikmalaya sudah siap dilewati kendaraan pada musim arus mudik maupun balik Lebaran.
"Pos pengamanan yang relevan akan kami siapkan, di jalur Leles maupun di Limbangan," katanya.
Ia menambahkan, selain jalur utama arus mudik, jalur alternatif juga telah dipantau dan dipastikan siap digunakan kendaraan pemudik apabila terjadi kemacetan di jalur-jalur utama.
Polres Garut, kata dia, akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dalam kesiapan memberikan pelayanan menjaga keamanan dan kenyamanan pada saat musim arus mudik Lebaran di Garut.
"Kita koordinasi dengan pemerintah daerah seperti melaporkan kondisi jalan yang masih rusak, dan penunjang lainnya," kata Kapolres.
Baca juga: Jalur mudik Garut mulai diberlakukan buka tutup
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019