Kabul (ANTARA News) - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (Menhan AS), Robert Gates, pada Rabu meninggalkan Afghanistan, kata seorang pejabat, setelah kunjungan dua malam yang mengejutkan di mana ibukota dihantam dua bom bunuhdiri Taliban. Gates terbang dengan penerbangan pagi, kata seorang pejabat Barat yang tak bersedia disebut jatidirinya. Di saat yang sama satu serangan bunuhdiri dengan mobil berisi bom menghantam sebuah bus militer di Kabul. Sedikitnya enam tentara Afghanistan dan tujuh warga sipil tewas, kata seorang jurubicara kementerian pertahanan. Pada Selasa, seorang penyerang bunuhdiri menargetkan kendaraan-kendaraan Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), dan melukai 22 warga sipil Afghanistan. Dalam kunjungannya, yang dimulai Senin malam, menteri pertahanan bertemu dengan para komandan ISAF dan militer AS, di samping para pejabat Afghanistan, termasuk Presiden Hamid Karzai. Dia mengatakan, kunjungan ke Afghanistan memperjelas keprihatinan karena selama dua atau tiga tahun telah terjadi peningkatan kekerasan di semua tingkatan. Gates mengatakan kepada para wartawan setelah melakukan perundingan-perundingan dengan Karzai Selasa, bahwa dia telah menyerukan kepada negara-negara Eropa untuk meningkatkan kembali upaya-upaya mereka untuk membantu perjuangan Afghanistan menghadapi para pemberontak, dan pembangunan pasukan keamanan mereka. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007