Tak ada penyintas dalam kecelakaan jet yang bawa 13 orang di Meksiko

Mexico City (ANTARA) - Semua 13 orang di dalam pesawat tewas ketika satu jet pribadi jatuh di antara Kota Las Vegas, AS, dan Monterrey di Meksiko Utara, kata pihak berwenang pada Senin (6/5)

Puing pesawat ditemukan melalui pengawasan udara di satu daerah pegunungan terpencil di Kota Praja Ocampo di Meksiko Utara, kata Pemerintah Negara Bagian Coahulla di dalam satu pernyataan.

Satu gambar yang disiarkan oleh jaringan stasiun televisi lokal Milenio memperlihatkan apa yang dikatakan sebagai puing pesawat itu yang terbakar. Pesawat tersebut pecaha berkeping-keping, dan pecahannya tersebar di tanah yang hangus.

Pemerintah Coahuila mengatakan pesawat itu terdaftar membawa 13 penumpang, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa. Tak ada penyintas yang ditemukan, katanya.

Media Meksiko melaporkan penumpang pesawat tersebut sebelumnya menyaksikan pertandian tinju antara petinju Meksiko Saul "Canelo" Alvarez dan petinju AS Daniels Jacobs di Las Vegas pada Sabtu.

Kewarganegaraa korban belum diketahui. Nama keluarga tiga awak dan 10 penumpang yang disiarkan oleh Pemerintah Coahuila semuanya adalah Hispanik.

Semua korban berusia antara 19 dan 57 tahun, menurut satu versi daftar penumpang yang disiarkan oleh media Meksiko.

Surat kabar Diario de Yucatan mengatakan di jejaringnya bahwa di antara korban terdapat seorang pengusaha yang berusia 55 tahun, Luis Octavio Reyes Dominguez, istrinya dan tiga anak mereka.

Di dalam satu pernyataan Bombardier Inc., Kanada, mengidentifikasi jet itu sebagai Challenger 601 dan mengatakan pesawat tersebut telah hilang pada sekitar 150 mil laut dari Kota Monclova di Meksiko Utara.

Sumber: Reuters
Baca juga: Pesawat ringan kecelakaan, enam orang tewas di Meksiko
Baca juga: Jet pribadi bawa emas jatuh di Zimbabwe
Baca juga: Tabrakan Pesawat di New York, 9 Tewas