Nakhon Ratchasima, Thailand (ANTARA News) - Indonesia meraih medali perak pada cabang Senam nomor Aerobik berpasangan melalui Lody Lontoh yang berpasangan dengan Tyana Dewi Koesumawati, Rabu, di stadion indoor Peringatan HUT ke-80 Raja Thailand. Pasangan Indonesia itu meraih nilai angka 19,30, masih kalah dari pasangan tuan rumah Thailand Nattawut Pimpa dan Roypim NGgmpeerapon dan pasangan Vietnam Tran Thi Thu Ha dan Dong Vu Ba yang keluar sebagai juara bersama dan sama-sama meraih medali emas dengan nilai 20,20. Sedangkan medali perunggu dianggap tidak ada. Hasil perolehan medali masih simpang-siur menyusul panitia yang menemui pelatih senam Aerobik Fahmy Fachrezzy yang mengatakan Indonesia sebetulnya hanya berhak mendapat perunggu. "Tidak bisa dong, kalau ada dua juara bersama yang mendapat emas, otomatis yang berada di bawahnya pasti mendapat perak," kata Fahmy yang tetap ngotot hanya mau perak sesuai dengan upacara resmi penyerahan medali dengan pasangan Indonesia itu mendapat perak. Ketika ditanya keputusan akhir tentang medali tersebut, Fahmy mengatakan nanti akan ada pertemuan untuk membicarakan itu. "Saya nanti tetap akan bersikeras bahwa jika tetap dinyatakan sebagai juara bersama berarti kami mendapat medali perak," katanya. Pada hari pertama cabang senam Indonesia turun dalam tiga nomor yaitu perorangan putra-putri, pasangan dan trio. Sementara itu mengomentari tentang kompetisi di nomor berpasangan itu Fahmy mengatakan cukup puas dengan penampilan atletnya. "Meraka tampil lebih baik dibanding latihan, tapi ya ini nomor penilaiannya lebih cenderung subyektif, jadi ya kami tidak bisa bilang apa-apa kalau mereka kalah dari Thailand dan Vietnam." Ketika berita ini ditulis, sedang berlangsung pertandingan nomor trio. Pada nomor perorangan atlet Indonesia gagal merebut medali dan hanya menempati posisi kelima oleh Claudio Marcello untuk nomor putra. Indonesia telah mengumpulkan satu medali perak dan dua perunggu dari cabang menembak. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007