New York, Amerika Serikat (ANTARA) - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam acara pembukaan pameran foto kontribusi Indonesia untuk perdamaian dunia menyampaikan bahwa perdamaian merupakan suatu hal yang harus dibangun, dirawat dan dijaga.
"Perdamaian harus kita bangun, rawat dan jaga," kata Menlu Retno Marsudi pada pembukaan pameran foto bertema “Menabur Benih Perdamaian” (Investing in Peace) yang diselenggarakan dalam rangka Presidensi Indonesia pada Dewan Keamanan PBB, di New York, Amerika Serikat, Senin malam.
Pameran foto itu bertujuan untuk menampilkan berbagai upaya nyata Indonesia dalam melakukan kegiatan bina damai di berbagai negara sebagai bagian dari diplomasi Indonesia lima tahun terakhir ini.
Pada pembukaan pameran foto, Menlu RI menyampaikan bahwa bagi Indonesia, perdamaian bukan hanya ditandai dengan tidak adanya perang, namun juga kondisi dimana demokrasi, HAM dan pembangunan sama-sama ditegakkan.
Oleh karena itu, perwujudan perdamaian hanya dapat diraih dengan upaya nyata untuk membangun dan memelihara.
Berdasarkan prinsip itu, diplomasi kemanusiaan dan kerja sama pembangunan yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia selama ini diarahkan untuk membuahkan hasil nyata, sebagaimana ditunjukkan oleh berbagai foto yang dipamerkan.
Pameran ini menampilkan dokumentasi atas tiga bentuk kontribusi Indonesia bagi perdamaian dunia, yakni demokrasi dan bina damai, peranan perempuan sebagai agen perubahan dan perdamaian, serta kerja sama pembangunan.
Pameran foto antara lain menunjukkan kontribusi pasukan pemelihara perdamaian perempuan Indonesia, bantuan pelatihan Indonesia bagi negara-negara Pasifik, Afrika dan Palestina, bantuan kemanusiaan Indonesia di Myanmar.
Pameran foto yang terpasang pada dinding South Wall gedung markas besar PBB di New York itu akan berlangsung selama dua pekan, yakni pada 6-17 Mei 2019.
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2019