Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu, bergerak fluktuatif dan ditutup dengan "dipaksa" naik 15 poin untuk kembali membuat rekor ketiga kalinya secara berturut-turut. IHSG ditutup naik 15,115 poin (0,55 persen) menjadi 2.768,058 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, menguat 0,993 poin (0,16 persen) ke posisi 610,505. Analis dari PT Bapindo Bumi Sekuritas, Harry Kurniawan, kepada ANTARA News di Jakarta mengatakan pergerakan indeks berjalan naik turun karena sentimen yang netral dan di akhir sesi "dipaksa" naik 15 poin. "Kenaikan wajar indeks sebenarnya satu atau dua poin, namun pada menit terakhir indeks IHSG langsung melejit 15 poin, berbeda dengan indeks LQ45 yang hanya naik tipis 0,993 poin," katanya. Kenaikan indeks, lanjut Harry, ditopang oleh saham dari sektor telekomunikasi, perbankan dan properti, namun dari sektor pertambangan mengalami penurunan. Mengenai naik-turunnya indeks, tambahnya, pergerakan bursa regional menjadi acuan pelaku pasar. "Pada awalnya pelaku pasar terpengaruh oleh sentimen eksternal (bursa regional), namun setelah berjalan para pelaku melihat kondisi dari dalam negeri," ungkap Harry. Menurut dia, angka inflasi November sebesar 0,18 persen telah memberi harapan untuk penurunan suku bunga Bank Indonesia (BI-rate). "Memang penurunan BI-rate ini `fifty-fifty`, namun pelaku pasar melihat `sekarang atau sama sekali tidak`, karena 2008 akan berat," katanya. Harry mengungkapkan, dengan kebijakan pemerintah yang akan membatasi subsidi BBM akan memicu inflasi dan itu akan memberatkan jika terjadi penurunan BI-rate. "Kondisi inilah yang menjadi landasan berpikir para pelaku pasar bahwa BI akan menurunkan BI-rate pada bulan ini (Desember)," tegasnya. Kenaikan indeks dipimpin saham Telkom yang menguat Rp400 menjadi Rp10.900, Bank Mandiri terangkat Rp50 ke level Rp3.700, Bank BNI menguat Rp20 ke posisi Rp2.050, Bakrie Brothers naik Rp10 ke harga Rp325, Indosat melonjak Rp500 ke Rp9.000 dan Jasa Marga menambah Rp60 untuk berada di Rp2.030. Pergerakan saham pada perdagangan Rabu ini didominasi yang naik sebanyak 97 dibanding yang turun 76, sedangkan 71 stagnan dan 191 tidak aktif diperdagangkan. Transaksi saham yang terjadi sebanyak 62.814 kali dengan volume mencapai 3,514 miliar saham dan nilai Rp6,022 triliun.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007