Jakarta (ANTARA) -
Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU pada Senin pukul 21.15 WIB telah memasukkan data 68,71 persen atau 558,815 dari 813.350 TPS di seluruh Indonesia, dan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul 13.286.827 suara atas Prabowo-Sandiaga Uno.
Dari jumlah penghitungan suara sementara Pilpres itu, Jokowi-Ma'ruf meraih 56,31 persen atau 59.283.209 suara, sementara Prabowo-Sandiaga mendapat 43,69 persen atau 45.996.382 suara.
Dari jumlah suara yang masuk tersebut berasal dari 558,815 TPS yang ada di dalam dan luar negeri ini, beberapa provinsi hampir menyelesaikan input salinan C1, diantaranya Provinsi Bengkulu sudah 100 persen, Kepulauan Bangka Belitung sebesar 97,9 persen, Bali sebesar 99,4 persen, Kalimantan Barat sebesar 94,5 persen, Sulawesi Tenggara 98,19 persen, Gorontalo 99,6 persen, dan Sulawesi Barat sebesar 97,3 persen.
Sedangkan ada tiga provinsi yang belum mencapai 50 persen, yakni Papua yang baru sebesar 7,1 persen diikuti Papua Barat masih 19,1 persen dan Jawa Barat sebesar 49,7 persen
Dalam disclaimer Situng, KPU menyatakan bahwa data entri yang ditampilkan pada Menu Hitung Suara adalah data yang disalin apa adanya/sesuai dengan angka yang tertulis pada Salinan Formulir C1 yang diterima KPU Kabupaten/Kota dari KPPS.
Apabila terdapat kekeliruan pengisian data pada Formulir C1, dapat dilakukan perbaikan pada rapat pleno terbuka rekapitulasi di tingkat kecamatan.
Apabila terdapat perbedaan data antara entri di Situng dan Salinan Formulir C1, akan dilakukan koreksi sesuai data yang tertulis di Salinan Formulir C1.
Data yang ditampilkan di Situng bukan merupakan hasil resmi penghitungan perolehan suara. Penetapan hasil rekapitulasi penghitungan perolehan suara dilakukan secara berjenjang sesuai tingkatannya dalam rapat pleno terbuka.
Pewarta: Joko Susilo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019