Jakarta (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruki mengaku tidak pernah membicarakan kasus-kasus yang sedang ditanganinya kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Wapres M Jusuf Kalla.
"Saya tak pernah bicarakan kasus, baik kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono maupun Wapres M Jusuf Kalla. Nanti malah membebani," kata Ketua KPK, Taufiequrrachman Ruki kepada wartawan seusai bertemu Wapres di Jakarta, Rabu.
Ketua KPK secara mendadak datang ke Kantor Wapres untuk bertemu Wapres M Jusuf Kalla. Menurut Taufiequrrachman, ia ke kantor Wapres untuk mengundang Wapres Jusuf Kalla menutup Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi.
"Sebenarnya dijadwalkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang akan menutupnya, namun karena kesibukan Presiden tak bisa maka ditugaskan Wapres M Jusuf Kalla," kata Taufiequrrachman Ruki.
Ketua KPK menjelaskan, dalam pertemuan dengan Wapres tersebut, tidak membicarakan soal kasus-kasus yang ditangani KPK, termasuk kasus aliran dana BLBI (Bantuan Likuiditas Bank Indonesia).
"Tapi kalau bicara masalah pemberantasan korupsi itu yaaa," kata Taufiequrrachman Ruki menambahkan.
Namun ketika ditanyakan mengenai kelanjutan kasus BLBI, Taufiequrrachman mengaku, untuk penanganan kasus tersebut tetap jalan terus.
"Kasus BLBI jalan terus," kata Taufiequrrachman tanpa menjelaskan lebih lanjut.
Saat didesak sampai dimana penanganan kasus BLBI tersebut, dengan bercanda Taufieq mengatakan sambil tertawa, "BI masih tetap di Jl Thamrin dan KPK masih di Jl Rasuna Said Kuningan, ha ha,".(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007