Medan (ANTARA News) - Kepolisian Kota Besar (Poltabes) Medan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Plt Kepala Cabang (Kacab) Bandara Polonia Medan, Zulkifli Moeslim, terkait terbakarnya terminal keberangkatan bandara itu beberapa waktu lalu.
Zulkifli datang pada Rabu (5/12) sekitar pukul 10.00 WIB, tanpa didampingi penasehat hukum, dengan mengenakan pakaian dinas PT Angkasa Pura II dikombinasi kemeja lengan panjang berwarna biru muda dan celana biru tua.
Selama beberapa jam ia menjalani pemeriksaan di ruangan reserse umum (Resum) lantai dua gedung reserse dan kriminal Poltabes Medan, dimana pemeriksaan itu dipimpin oleh Kanit Resum, Iptu Pol Adrie Librian
Di tempat terpisah, Kapoltabes Medan, Kombes Pol Bambang Sukamto, mengemukakan, Zulkifli diperiksa sebagai saksi terkait kebakaran bandara Polonia yang terjadi pada akhir pekan lalu.
"Statusnya dia diperiksa sebagai saksi dan hingga kini telah 13 orang saksi yang kita periksa, terutama mereka yang ada di tempat kejadian saat terjadinya peristiwa kebakaran itu terjadi pada 1 Desembe 2007," katanya menegaskan.
Terkait dengan penyebab kebakaran itu, hingga kini pihaknya masih dalam proses penyelidikan. "Jadi, dari keterangan saksi-saksi ini nanti akan kita gabungkan dari hasil olah tempat kejadian perkara yang dilengkapi dengan hasil tim forensik, baik dari Polda Sumut maupun Mabes Polri," katanya.
Sementara itu pada kesempatan terpisah saat beristirahat dan usai melaksanakan salat zhuhur di Mesjid Poltabes Medan, Zulkifli, mengatakan, pertanyaan yang ditujukan polisi terhadap dirinya belum sampai pada dugaan penyebab kebakaran.
"Polisi masih bertanya istilah-istilah penerbangan dan belum mengarah kepada terjadinya musibah kebakaran itu," katanya.
Zulkifli menjabat sebagai Kacab Bandara Polonia hanya tiga hari. Ia diangkat sebagai Plt menggantikan pejabat yang lama, Poniran M Abdi pada 1 Desember 2007 dan diberhentikan pada 3 Desember 2007, namun ia dikembalikan ke pos yang lama sebagai kepala divisi operasional bandara itu.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007