Jakarta (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengembalikan kapasitas tol Jakarta-Cikampek pada H-10 Lebaran atau Idul Fitri 1440 Hijriah agar bisa optimal melayani momentum arus mudik.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur seusai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2018 di Jakarta, Senin, mengatakan pengembalian kapasitas tol akan dilakukan dengan mengembalikan bahu-bahu jalan yang tadinya ditutup karena pengerjaan proyek "elevated".

"Itu lajurnya dikembalikan lagi dengan cara bahu-bahu jalan yang tadinya digunakan untuk proyek maupun yang dikurangi di beberapa titik, itu akan dikembalikan semua sehingga kapasitas balik semua dan lajurnya dirapikan. Kita harapkan akan selesai pada H-10," jelasnya.

Subakti menuturkan selain meningkatkan kapasitas ruas tol, pihaknya juga akan merelokasi gerbang tol Cijarang Utama yang menjadi titik pertemuan utama tol yang menghubungkan jalur utara-selatan, jalur menuju Bandung serta Tol Trans Jawa.

"Di situ terjadi transaksi baik yang utara-selatan maupun yang ke Trans Jawa dan arah ke Bandung. Yang lokalan juga 'ngumpul' di situ semua. Nantinya semua itu akan kita pisah. Yang ke timur kita pindah ke KM 70 dan yang selatan kita pindahkan ke KM 68, " imbuhnya.

Dengan relokasi gerbang tol, Subakti mengatakan akan ada penambahan gardu sehingga arus lalu lintas akan lebih lancar.

Sementara itu, area peristirahatan (rest area) juga akan ditata agar lebih memadai menampung pemudik.

"Dengan pengaturan khusus, ditambah personel lengkap yang ikut mengatur juga menggunakan teknologi baru yang akan kita terapkan. Kita juga persiapkan apabila nanti pemerintah menetapkan 'one way'," ujarnya.

Subakti memastikan dari sisi keselamatan perseroan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Ia mengatakan telah memetakan titik rawan kecelakaan dan melengkapinya dengan perlengkapan keselamatan hingga rambu-rambu untuk mengantisipasi kecelakaan.

"Kita harapkan walaupun nanti Lebaran padat, tapi kita harap kecelakaan turun. Titik-titik yang kita anggap rawan sudah kita persiapkan semua supaya tidak terjadi kecelakaan," pungkasnya.

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2019