Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan sesi pagi, Rabu, ditutup turun 0,37 persen, akibat tertekan bursa Amerika Serikat dan sebagian besar saham regional. IHSG sesi pagi ditutup turun 0,624 poin menjadi 2.726,301 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, melemah 0,392 poin (0,07 persen) ke posisi 602,123. PT Paramitra Alfa Sekuritas dalam ulasan pasarnya di Fokus Pagi mengatakan pergerakan indeks mengikuti penurunan bursa Amerika Serikat yang diikuti oleh beberapa di kawasan Asia. Pelemahan bursa AS dengan indeks utama Dow Jones Selasa malam ditutup turun 65,83 poin menjadi 13.248,73 karena saham-saham keuangan dan energi memimpin penurunan di tengah melemahnya harga minyak dan berlanjutnya kekhawatiran tentang kegagalan "mortgage" di Amerika Serikat. Kondisi ini telah diikuti oleh beberapa saham di kawasan Asia pada perdagangan pagi, seperti bursa Hong Kong dengan indeks Hang Seng masih melemah 10,84 poin menjadi 28.868,74, bursa Singapura tertekan 7,08 poin ke level 3.520,79, sedangkan Nikkei 225 yang menguat 70,94 poin ke posisi 15.551,13. Situasi eksternal ini telah membuat pergerakan saham pada perdagangan sesi pagi ini sedikit didominasi saham yang turun sebanyak 85 dibanding yang naik 67, sedangkan 48 stagnan dan 235 tidak aktif diperdagangkan. Penurunan indeks dipimpin saham unggulan seperti Bumi Resources yang terkoreksi Rp50 ke level Rp6.200, Pertambangan Batubara Bukit Asam melemah Rp50 ke posisi Rp12.450, Aneka Tambang tertekan Rp150 ke harga Rp4.425 dan Perusahaan Gas Negara turun Rp500 menjadi Rp15.700. Volume perdagangan mencapai 1,890 miliar saham dengan nilai Rp3,141 triliun dari 32.192 kali transaksi. (*)
Copyright © ANTARA 2007