Jakarta (ANTARA News) - Penangkapan sejumlah artis yang tersangkut penyalahgunaan obat-obatan terlarang (narkoba) belakangan ini ternyata juga menarik perhatian serius dari penyelenggara Festival Film Indonesia (FFI). Paling tidak hal itu diakui aktor kawakan Deddy Mizwar, Ketua Umum BP2N selaku Penyelenggara FFI. "Apakah aktor atau aktris yang sedang tersangkut kasus hukum berhak mendapatkan Piala Citra? Ini juga salah satu masalah yang dipikirkan," kata pemeran tokoh Naga Bonar tersebut, dalam jumpa pers "SCTV Tayangkan Malam Anugerah FFI 2007" di Jakarta, kemarin. Hal itu, katanya, mau tidak mau dipikirkan karena sejumlah nomine pada festival tahun ini sedang diperiksa sebagai tersangka maupun saksi, atau hanya dimintai keterangan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Mereka adalah Gary Iskak (Unggulan Pemeran Pendukung Pria - D`Bijis), Marsha Timothy (Unggulan Pemeran Utama Wanita - Merah Itu Cinta), dan Fachri Albar (Unggulan Pemeran Utama Pria -Kala). Meskipun demikian, setelah melalui proses diskusi, konsultasi dan pengkajian hukum, penyelenggata menetapkan bahwa penghargaan atas prestasi karya seni tidak dapat dihalangi oleh apa pun. Ketua Panitia Pelaksana, Wina Armada mengatakan, secara yuridis tidak ada satu pun pasal atau ayat dalam Undang-Undang termasuk KUHP yang melarang pemberian penghargaan kepada seseorang, bahkan jika ia telah berstatus terpidana sekalipun. "Tidak ada satu pun ketentuan Undang-Undang yang melarang," katanya. FFI 2007 yang bakal berlangsung di Pekanbaru, Riau, 13-14 Desember 2007 diagendakan pelaksanaannya dalam dua kegiatan besar. Malam Anugerah akan disiarkan secara langsung oleh stasiun SCTV, sedangkan kegiatan lainnya (off air) meliputi Pawai Artis, seminar/diskusi film, lomba mirip aktor/aktris, dan sebagainya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007