Kota Probolinggo (ANTARA) - Pemerintah Kota Probolinggo melibatkan ratusan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta pelaku usaha dalam kegiatan bazar di Kampung Ramadhan untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah di Kota Probolinggo, Jawa Timur.
"Sebanyak 175 UMKM dan ratusan pelaku usaha terlibat dalam kegiatan Kampung Ramadhan di alun-alun Kota Probolinggo sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kota Probolinggo dalam menyambut bulan suci Ramadhan," kata Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Gatot Wahyudi di Kota Probolinggo, Senin.
Ia mengatakan Kampung Ramadhan juga membantu memudahkan masyarakat mendapatkan menu buka puasa yang penuh keberagaman dalam suasana silaturahmi dan meningkatkan kecintaan anak-anak pada budaya lokal dalam nuansa keagamaan, serta untuk meningkatkan pendapatan UMKM.
"Kegiatan Kampung Ramadhan berlangsung 4-26 Mei 2019, sedangkan bazar di Kampung Ramadhan berlangsung 4 Mei hingga 1 Juni 2019," tuturnya.
Menurutnya kegiatan Kampung Ramadan juga diisi hiburan dan berbagai lomba berbasis religi seperti lomba dai cilik, "fashion show", lomba musik Islami (patrol dan al banjari) yang dimulai pukul 15.00 WIB kemudian istirahat pada saat berbuka puasa hingga selesai salat tarawih dilanjutkan kegiatan hiburan.
Sementara Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan tahun sebelumnya Pemkot Probolinggo melalui DKUPP sudah menyelenggarakan bazar Ramadhan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam persiapan berbuka puasa dan makan sahur.
"Kegiatan itu juga memberdayakan UMKM dengan harapan pendapatan mereka meningkat di bulan Ramadhan sampai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah," katanya.
Ia mengatakan Pemkot Probolinggo berupaya meningkatkan kegiatan tersebut supaya lebih bermakna dengan menghiasi hari-hari menjelang berbuka dengan kegiatan lomba keagamaan sekaligus meningkatkan kecintaan anak-anak terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan.
"Setelah ibadah shalat tarawih, di Kampung Ramadhan juga dimanfaatkan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya, sehingga suasana malam hari di alun-alun Kota Probolinggo selama Ramadhan tahun ini akan penuh dengan nuansa keagamaan, dzikir dan shalawat," ujarnya.
Habib Hadi mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kota Probolinggo untuk senantiasa tetap menjaga situasi yang kondusif, saling toleransi dan memperbanyak amalan-amalan ibadah, serta meramaikan masjid-masjid dengan dzikir dan shalawat selama bulan suci Ramadhan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2019