Teheran (ANTARA News) - Wakil Menteri Luar Negeri (Menlu) Senior Jepang, Itsunori Onodera, pada Selasa tiba di Teheran, ibukota Iran, di mana dia akan meminta timbalannya, Manouchehr Mottaki, dan pejabat-pejabat senior lainnya untuk membantu segera menjamin mahasiswa Jepang yang diculik di Iran pada Oktober 2007 dibebaskan. "Kami telah mendapat berbagai bentuk informasi bahwa pemerintah Iran telah melakukan upaya-upaya ke arah diizinkannya pembebasan Satoshi Nakamura," kata Onodera kepada para wartawan saat tiba di bandara Teheran. "Kami berusaha mewujudkan pembebasan Nakamura pada saat sedini mungkin." Ini adalah ketiga kalinya Onodera berkunjung ke Iran dalam rangka membantu pembebasan Nakamura, 23 tahun, yang bepergian dekat kota Iran tenggara, Bam, ketika dia diculik oleh suatu kelompok bandit pada 7 Oktober lalu. Dalam kunjungannya terakhir, Onodera berencana mengadakan perundingan dengan Mottaki dan tokoh-tokoh lainnya. Dia berencana akan bertolak ke Tokyo pada hari Kamis. Kelompok itu diduga membawa Nakamura ke suatu daerah dekat perbatasan dengan Pakistan, dan akan minta pembebasan seorang anggota kelompok yang ditahan sebagai imbalan pembebasan Nakamura, mahasiswa senior pada Universitas Nasional Yokohama, demikian laporan Kyodo News. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007