Informasi BMKG yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan cuaca ekstrem tersebut terjadi karena terdapat pusat tekanan rendah (Low) di Samudera Pasifik Utara Papua dan di Laut Banda.
Belokan angin terdapat di Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Laut Jawa, Kalimantan Selatan, Sulawesi tenggara, Maluku dan Papua. Sedangkan konvergensi terdapat di Kalimantan Timur.
BMKG memantau wilayah yang berpotensi hujan lebat pada Senin (6/5) di antaranya adalah Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Sementara untuk wilayah Indonesia yang berpeluang terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai angin kencang dan kilat/petir terjadi Aceh, Sumatera Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Jabodetabek, Jawa Timur, Kalimantan Barat dan Maluku.
Sedangkan untuk Selasa (7/5), hujan lebat berpeluang terjadi di Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jabodetabek, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Maluku
Untuk dua hari ke depan yaitu Rabu (8/5), BMKG memantau wilayah yang berpotensi hujan di antaranya adalah Jambi, Lampung, Jawa Barat, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Papua.
Sedangkan wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang yaitu Aceh, Sumatera Utara, Jawa Timur, dan Maluku.
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2019