Jakarta (ANTARA) - Lion Air (kode penerbangan JT) akan mendatangkan pesawat generasi modern kategori badan lebar (wide body) Airbus 330-900NEO yang memiliki daya tampung penumpang lebih banyak.

"Saat ini pesawat yang akan dioperasikan Lion Air memasuki tahap pengecatan (painting) dan proses pengerjaan lainnya di pabrikan Airbus," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.

Perusahaan telah memesan 10 unit Airbus 330-900NEO dan mempunyai opsi memperoleh empat pesawat sejenis. Seluruh pesawat yang dipesan merupakan jenis armada berkapasitas lebih besar dan akan melengkapi kekuatan tiga wide body Lion Air Airbus 330-300 sekarang.

Kesepuluh pesawat direncanakan untuk pengiriman bertahap ke Lion Air Group pada 2019 dan 2020. Pada tahun ini, Lion Air akan menerima dua pesawat. Perusahaan mengharapkan pengiriman pesawat tersebut dapat berjalan lancar dan akan tiba sesuai waktu yang ditentukan.

Kedatangan A330-900NEO di Indonesia dijadwalkan dalam waktu dekat, sehingga akan menempatkan Lion Air sebagai bagian jajaran maskapai pertama yang menggunakan armada ini.

Dalam menyambut A330-900NEO, Lion Air sudah mempersiapkan secara optimal sejalan rencana pengoperasian antara lain sumber daya manusia (pilot, awak kabin, teknisi), layanan di darat (ground handling), pusat pelatihan dan hal-hal lain yang terkait.

Perusahaan akan memperkuat pengembangan bisnis penerbangan berkonsep low cost carrier (LCC), termasuk menambah layanan penerbangan jarak jauh (long haul). A330-900NEO dinilai tepat menjadi bagian pendukung model bisnis LCC dan mencerminkan keseriusan dalam memperluas jaringan secara efisien dengan tata letak kursi lorong ganda (double aisle) hingga 440 kursi penumpang.

Lion Air optimistis dapat melayani berbagai sektor pasar perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh hingga lebih dari 15 jam. Pengoperasian A330-900NEO di waktu mendatang akan memberikan nilai tambah kepada penumpang, antara lain penerbangan ibadah (umrah) non-stop dari Makassar ke Madinah dan Jedddah, Balikpapan ke Jeddah, Surabaya ke Madinah, Solo tujuan Jeddah.

Selain itu perusahaan juga mempersiapkan ekspansi pasar wisata ke Asia Timur dan Asia Selatan ke beberapa kota di India.

Baca juga: Kertajati bisa didarati Airbus 330, sebagian haji Jabar diterbangkan dari sini

Baca juga: Airbus mulai operasikan perakitan A-330 di China

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019