Jakarta (ANTARA news) - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menghukum denda Panpel Arema Malang senilai Rp20 juta karena terbukti tidak dapat menertibkan penonton hingga meluber ke pinggir lapangan saat pertandingan Arema-Persipura beberapa waktu lalu. "Kami memutuskan hukuman denda setelah melihat adanya pelanggaran disiplin dengan melubernya penonton dalam pertandingan itu," kata Ketua Komdis PSSI Hinca Panjaitan usai sidang Komdis di Jakarta, Selasa malam. Ia mengatakan, walapun pihak panitia sudah menambah 500 personel keamanan, namun Komdis menilai sudah terjadi pelanggaran disiplin dengan tidak tertibnya penonton dalam laga kandang klub berjuluk "Singo Edan" itu. Sementara dua partai kandang Arema lainnya, Komdis tidak menemukan bukti adanya pelanggaran disiplin berkaitan penonton ini. Hukuman denda senilai Rp20 juga menimpa Panpel PSM karena terjadinya intimidasi dan penganiayaan terhadap perangkat pertandingan dalam laga Copa Indonesia 2007 antara PSM-Persija beberapa waktu lalu. "Selain denda, kami juga menjatuhkan hukuman tiga kali partai usiran tanpa penonton terhadap PSM di kompetisi Copa Indonesia," katanya. Ia mengatakan, hukuman itu dijalankan khusus untuk kompetisi Copa Indonesia 2008 yang akan diikuti tim PSM. Pekan depan, Komdis masih memerlukan pemeriksaan terkait kasus kericuhan antara pemain Ortizan Salosa dan Emilio Bamba dalam pertandingan Arema-Persipura, kericuhan Firman Utina dan Yofi Raya dalam laga Persela-Persita dan dugaan pemukulan terhadap manajer Persitara Harry dalam laga PSS-Persitara.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007