Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0 dengan Myanmar dalam pertandingan Grup A SEA Games 2007 Thailand, Selasa. Penjaga gawang Indonesia Dian Agus Prasetyo malah harus bekerja keras dengan setidaknya lima kali menyelamatkan gawang, ketika gempuran terus dilakukan oleh tim Myanmar. Memasuki babak pertama tim Myanmar langsung menggebrak lini pertahanan Indonesia melalui umpan-umpan dari sayap dengan mengandalkan striker Win Si Thu yang melesat cepat memasuki kotak penalti. Indonesia juga tidak mau kalah dengan melakukan ancaman serangan balik yang dimotori kapten Eka Ramdani. Permainan kemudian tampak menjurus ke kasar dengan banyaknya takel-takel yang dilakukan oleh para pemain Myanmar terhadap pemain Indonesia, dan ironisnya wasit asal Malaysia R. Krishnan justru mengganjar kartu kuning kepada para pemain Indonesia. Memasuki menit ke-13 babak pertama kiper Dian Agus dengan susah payah mampu menangkap tembakan keras dari striker Myanmar Win Si Thu. Dua puluh menit kemudian striker Myanmar yang memiliki postur tubuh tinggi di atas rata-rata pemain Indonesia itu kembali mengancam gawang Indonesia, namun sundulan bolanya hasil umpan matang dari sayap kanan mampu ditangkap kiper Indonesia. Wasit menganjar dua pemain Indonesia dengan kartu kuning pada babak pertama yakni pada Fandi Mochtar pada menit ke-15 dan kepada Arif Suyono pada menit ke-26. Sementara itu Indonesia sendiri memiliki peluang emas saat tembakan Arif Suyono membentur mistar gawang dan memantul ke bawah pada menit ke-31, namun wasit asal Malaysia itu menyatakan tidak terjadi gol. Memasuki babak kedua Indonesia sudah mulai bermain menyerang dengan memasukkan pemain tengah Atep yang menggantikan Ardan Aras yang cedera dan sempat digotong keluar lapangan. Kiper Dian Agus kembali menunjukkan aksinya ketika dia menyelamatkan gawangnya dengan menangkap bola tembakan keras Than Si Thu, dan gawang Indonesia kembali selamat dari gol. Lima menit kemudian kiper Indonesia itu kembali menahan tembakan Than Si Thu yang tampak frustrasi setelah peluang emasnya mencetak gol lenyap. Wasit memberikan kartu kuning kepada pemain Myanmar Win Si Thu yang menjatuhkan pemain Indonesia. Pelatih Indonesia Kolev menyatakan cukup kecewa dengan hasil seri 0-0 tersebut. "Saya kecewa hanya main seri, target kami harus menang karena lawan selanjutnya adalah tim tuan rumah Thailand, sebaliknya Myanmar akan lebih mendapat lawan yang lunak Kamboja," kata Kolev mengomentari tentang hasil pertandingan tersebut. Dia juga kecewa dengan kepemimpinan wasit," Saya kecewa dengan kepemimpinan wasit Malaysia itu, dan bahkan harusnya kami mendapatkan penalti ketika Jajang dijatuhkan di kotak penalti lawan, tapi ya itulah, wasit berkuasa." Sementara itu pelatih Myanmar Marcos Falopa mengatakan cukup puas dengan hasil imbang melawan Indonesia, karena untuk pertandingan selanjutnya kemungkinan besar bisa meraih angka penuh melawan Kamboja. "Saya puas dengan hasil ini, memang target kami jangan sampai kalah melawan Indonesia," katanya.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007