Kota Gaza, Palestina (ANTARA) - Bayi Palestina kedua meninggal pada Ahad (5/5), dalam serangan udara yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza, selain dua orang Palestina, kata Kementerian kesehatan Palestina.
Maria Ahmad Ramadan Al-Ghazali (empat bulan) meninggal bersama ayahnya, Ahmad Ramadan Al-Ghazali (31) dan Eman Abdullah Asraf (30), ketika aparteman mereka di satu gedung di Beit Lahiya dihantam rudal Israel. Delapan orang juga cedera dalam serangan tersebut dan dibawa ke Rumah Sakit Indonesia untuk diobati.
Satu bayi yang berusia 14 bulan dan ibunya, yang sedang hamil, menemui ajal ketika Israel melancarkan serangan udaranya ke Jalur Gaza pada Sabtu. Seorang lagi perempuan Palestina yang sedang hamil tewas pada Ahad dalam serangan Israel.
Korban jiwa itu membuat orang Palestina yang tewas dalam serangan Israel naik jadi 14 pada Ahad dan seluruhnya 21 sejak dimulainya agresi militer Israel ke Jalur Gaza pada Sabtu, selain 125 orang lagi cedera.
Israel melanjutkan pemboman pada Ahad terhadap gedung tinggi di Jalur Gaza, serta apartemen dan mobil, kata Kantor Berita Palestina, WAFA --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Agresi tersebut merenggut banyak korban jiwa dan cedera di kalangan warga sipil.
Menurut laporan terkini, Abdul Rahman Talal Abu Al-Jidyan (12) dan Abful Rahim Mustafa Madhoun juga menemui ajal dalam serangan yang sama terhadap Beit Lahiya sehingga seluruh jumlah korban jiwa di kalangan warga Palestina dalam dua hari serangan udara Israel naik jadi 23.
Sumber: WAFA
Baca juga: Serangan udara Israel terhadap Kota Gaza lukai tiga orang
Baca juga: Pejuang Gaza lancarkan serangan roket ke Israel
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Editor: Maria D Andriana
Copyright © ANTARA 2019