Langkawi (ANTARA News) - Lion Air membeli 22 pesawat Boeing 737-900 ER di Arena pameran dirgantara Langkawi Air Show di Malaysia untuk memperkuat posisinya persaingan bisnis penerbangan nasional dan regional. Kontrak pembelian pesawat dilakukan oleh Presdir Lion Air Rusdi Kirana dan Senior Vice President Boeing Dinesh A keskar di Langkawi, Selasa, turut disaksikan oleh wakil PM Malaysia sekaligus Menteri Pertahanan Malaysia Najib Tun Razak. Dengan kontrak baru ini, Lion Air akan memiliki dan mengoperasikan 122 pesawat B 737-900 ER karena sebelumnya tepatnya akhir tahun 2006, penerbangan ini telah menandatangani kontrak pembelian 100 pesawat jenis tersebut. Manajer Humas Lion Air Hasyim Arsal Alhabsy mengatakan Boeing memberikan harga spesial berkisar antara 50-70 juta dolar AS. Dari kontrak pembelian 122 pesawat senilai tujuh miliar dolar AS, Lion telah menerima tujuh pesawat selama tahun 2007. Tahun 2008, diperkirakan akan datang lagi delapan pesawat, tahun 2009 sebanyak 12 pesawat, dan sisanya akan diperoleh selama 2010 hingga 2013. Hasyim menegaskan, pembelian 122 pesawat Boeing merupakan bagian dari strategi Lion untuk bersaing dengan penerbangan asing, baik di domestik dan di pasar regional Asean. Lion Air akan masuk ke pasar Thailand, Filipina dan Vietnam dengan cara melakukan akuisisi perusahaan penerbangan di negara-negara tersebut. "Dari 122 pesawat itu, sebanyak 60 pesawat diperuntukkan bagi operasi penerbangan domestik Indonesia, sisanya untuk regional Asia Tenggara," katanya.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007