Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan perkebunan sawit dan karet PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk (UNSP) mematok pertumbuhan minimal 60 persen untuk 2008, menyusul aksi korporasi akuisisi yang dilakukan perseroan sepanjang 2007. "Kami yakin pertumbuhan pendapatan perseroan untuk 2008 sebesar 60 persen dan pertumbuhan profitabilitas minimal 65 persen dapat tercapai," kata Presiden Direktur UNSP, Ambono Januarianto, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, perseroan telah melakukan serangkaian akuisisi perkebunan sawit maupun karet. Sepanjang 2007 kita telah melakukan 6 kali akuisisi untuk 10 perusahaan dengan dengan total luas lahan seluas 60.000 hektare (ha). "Dari enam kali akuisisi itu perseroan hanya berpartisipasi sebesar 20 persen, namun untuk tahun depan kami akan tingkatkan partisipasi perseroan menjadi 51 persen. Menjelang tutup tahun ini kita akan akuisisi lagi dua perusahaan dengan luas lahan 20 ribu hektare dan nilainya sekitar Rp1,038 triliun," katanya. Ambono mengemukakan, pertumbuhan untuk 2008 menggunakan asumsi harga sawit sebesar 667 dolar AS (FOB) dan harga karet 200 dolar AS (FOB), sedangkan nilai tukar rupiah diasumsikan Rp9.500 per dolar AS. Sampai saat ini total lahan yang dimiliki perseroan seluas 114.000 ha yang terdiri atas 100.000 ha lahan inti dan 14.000 ha lahan plasma. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007