Jakarta (ANTARA News) - PT Mobile-8 (FREN) berencana untuk mengembangkan produk baru jaringan terbatas (Fixed Wireless Access/FMA) pada awal tahun depan. Director & Chief Corporate Affairs FREN Merza Fachys, seusai acara kerjasama antara perseroan dan Bank Niaga di Jakarta, Selasa, mengatakan pihaknya berencana mengeluarkan produk jaringan terbatas, FMA, pada awal tahun depan. Menurut Merza, selama ini produk perseroan yang terkenal dengan merek "fren" merupakan produk yang berbasis CDMA (Code Data Multiple Access) dengan jaringan nasional (full mobile), dan akan saat ini sedang mengembangkan jaringan terbatas. Untuk tahap pertama, lanjutnya, jaringan terbatas ini akan beroperasi di enam kota di Jawa dan ijin pengoperasian jaringan ini telah diperoleh pada pertengahan tahun ini. Menjawab pengembangan produk ini, Merza menjawab bahwa secara teknologi Mobile-8 telah tersedia fasilitas ini dan ijin telah didapatkan. Mengenai investasi pengembangan produk ini, dia tidak bisa merinci secara pasti. "Dana pengembangan produk ini saya tidak hafal, dana ini dari Capex (belanja modal) 2007 yang mencapai 125 juta dolar AS," tambahnya. FREN merupakan salah satu perusahaan operator komunikasi yang berbasis CDMA pertama di Indonesia telah memiliki jaringan di pulau Jawa, Madura, Sumatera, Bali, Klimantan dan Sulawesi. Pada 2010, kata Merza, perseroan mentargetkan 2010 jaringan seluruh nusantara diharapkan dapat terpenuhi. Untuk pembukaan jaringan baru ini, FREN pada 2008 telah menganggarkan Capex sama dengan tahun ini, yakni 125 juta dolar AS. Teknologi FREN adalah CDMA2000 1x dan CDMA2000 1xEV-DO dalam jaringan nasionalnya yang beroperasi di frekuensi 800 MHz.(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007