Denpasar (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut baik inovasi teknologi yang dikembangkan para siswa dalam menghasilkan produk yang mampu menekan pemanfaatan bahan baku kayu. "Semua bentuk inovasi baru yang mendukung kelestarian hutan dan lingkungan dapat lebih diintensifkan di masa mendatang," kata Presiden Yudhoyono, ketika berdialog dengan sejumlah siswa, guru dan LSM peduli lingkungan, di Denpasar, Bali, Selasa. Saat menerima peserta kampanye bersepeda (bicycle for earth goes to Bali), Kepala Negara didampingi Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polkumham Widodo AS, Mensesneg Hatta Radjasa dan Sekretaris Kabinet Sudi Silalahi. Ia mengingatkan inovasi teknologi itu hendaknya disertai dengan tindakan dan gaya hidup yang mendukung kelestarian lingkungan. Inovasi yang dikembangkan para siswa perlu mendapat dukungan dari para guru dan pemerintah, agar gagasan-gagasan mereka dapat diwujudkan menjadi tindakan nyata. I Gede Pawitra, pelajar Sekolah Menengah Kejuruan PGRI 2 Badung, kepada Kepala Negara menjelaskan bahwa sekolahnya melakukan gerakan penghematan penggunaan kertas dengan melakukan ujian lisan terhadap para siswanya. Hal itu dilatarbelakangi untuk menghemat penggunaan kertas yang bahan bakunya dari kayu atau bambu. Penghematan menggunakan kertas, menurut Pawitra, mendorong para siswa untuk lebih giat belajar, karena tidak bisa nyontek kiri-kanan seperti halnya ujian tulis. "Pada awalnya saya merasakan cukup berat, namun lambat laun terbiasa menghadapi ujian lisan yang berlangsung selama tiga minggu, karena guru berhadapan secara langsung dengan siswa satu-persatu," ujar Pawitra bersemangat di hadapan Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono.Pemanfaatan pelepah pisang Sementara itu, Dedi Ismail, pelajar SMAN 4 Kediri, Jawa Timur, lewat sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) kepada Kepala Negara menjelaskan pemanfaatan pelepah pisang untuk lantai rumah pengganti kayu. Pelepah pisang dijemur dan setelah kering diolah sedemikian rupa untuk dijadikan pelapis lantai yang biasanya menggunakan kayu. Rintisan menggunakan pelepah pisang bertujuan untuk menghemat penggunaan kayu, sekaligus mendukung pelestarian kawasan hutan dan lingkungan. Presiden Yudhoyono menyarankan agar para guru dan pemerintah daerah setempat mendukung penelitian dan rintisan yang dilakukan Dedi dan teman-temannya dalam mengembangkan pelepah pisang sebagai komoditi unggulan. "Jika pemerintah daerah tidak sanggup membantu dana untuk pengembangan teknologi itu, saya bersedia membantu untuk mengadakan penelitian lebih lanjut," ujar Presiden. (*)
Copyright © ANTARA 2007