“Kami siapkan untuk mengecek perlintasan kereta api, karena ini adalah satu cara untuk mengantisipasi terjadi kecelakaan di jalur kereta api,” kata EVP Divre IV PT KAI Tanjungkarang Sulthon Hasanudin, di Bandarlampung, Minggu.
Menurutnya, pengecekan itu akan dilakukan sepanjang jalur kereta api dari Stasiun Tanjungkarang hingga Tanjung Rambang, karena ini merupakan jalur yang dilalui oleh kereta penumpang.
Selain itu, ada beberapa titik yang ada disiagakan secara khusus, seperti di Blambangan Umpu, Kabupaten Waykanan yang sering terjadi tanah longsor, dan beberapa titik lainnya.
“Semoga dengan adanya petugas khusus ini, para penumpang bisa sampai dengan selamat di tempat tujuan dan bisa berkumpul bersama keluarga,” katanya lagi.
Ia menjelaskan, titik rawan yang sering terjadi kecelakaan akan diantisipasi dengan penjagaan oleh petugas khusus itu.
Dari Stasiun Tanjungkarang sampai Tanjung Rambang memiliki 228 perlintasan kereta api, dan sebanyak 60 perlintasan tidak terjaga, sehingga harus mendapatkan perhatian khusus, agar angka kecelakaan saat arus mudik dapat berkurang.
Walaupun penjagaannya tidak bisa di seluruh perlintasan kereta api, tetapi pada tempat-tempat rawan kecelakaan akan dijaga, mengingat personil masih terbatas.
“Kami akan swadayakan masyarakat agar bisa membantu menjaga atau menolong saudara-saudara kita yang datang mudik ke Lampung sehingga aman dan nyaman," ujarnya pula.
Pewarta: Budisantoso B & Emir FS
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2019