Jakarta (ANTARA News) - Mulai 10 Desember 2007, PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta akan menambah perjalanan kereta rel listrik (KRL) dalam kota atau "circle line" Ciliwung Blue Line, melalui jalur lingkar kiri.
Jalur lingkar kiri tersebut, yakni Stasiun Manggarai-Jatinegara-Senen-Kampung Bandan-Duri-Tanah Abang-Sudirman-Manggarai, sedangkan saat ini, baru jalur lingkar kanan atau jalur sebaliknya yang baru digunakan oleh KRL tersebut yang resmi mulai dioperasikan pada Jumat (30/11).
"Jadi, frekuensi KRL itu akan berlangsung setengah jam sekali. Insya Allah akan dijalankan juga perjalanan Depok-Manggarai, untuk mengantisipasi penumpang di Tebet, Cawang, Kalibata, Pasar Minggu, Lenteng Agung dan UI," kata Kepala Humas PT KA (Persero) Daops I Jakarta, Akhmad Sujadi, di Jakarta, senin.
Sebelumnya dilaporkan Kereta Api (KA) Ciliwung Blue Line akhirnya diluncurkan oleh Pemda DKI Jakarta bersama PT KAI Daop I Jakarta sebagai salah satu upaya transportasi alternatif mengatasi kemacetan di ibukota.
"KA ini diharapkan jadi alternatif untuk mengurangi kemacetan di Jakarta," kata Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal kepada pers, seusai menyaksikan peluncuran KA Ciliwung Blue Line di Stasiun Gambir Jakarta, Jumat pagi.
KA Ciliwung Blue Line itu sendiri diresmikan oleh Sekretaris Daerah Pemda DKI Jakarta, Ritola Tasmaya dan disaksikan pejabat terkait antara lain, Dirut PT KA Ronny Wahyudi.
KA tersebut, pada tahap awal, kata Menhub Jusman, menggunakan KRL-I buatan PT Inka Madiun. Dalam satu set terdiri empat kereta berpendingin udara/AC dengan kapasitas 400 orang sekali jalan.
Menurut Dirut PT KAI, Ronny Wahyudi, KRL Ciliwung Blue Line, akan beroperasi memutar ke kanan diawali dari Stasiun Manggarai, Mampang, Sudirman, Karet, Tanahabang, Duri dan Angke.
Kemudian, diteruskan ke Kampung Bandan, Kemayoran, Pasar Senen, Kramat, Jatinegara.
"Sesampai di Jatinegara, KRL berbalik arah dan menuju Stasiun Manggarai," kata Ronny. (*)
Copyright © ANTARA 2007