Solo (ANTARA News) - Pengusaha Hashim Djojohadikusumo akhirnya memenuhi panggilan Poltabes Solo untuk dimintai keterangan dalam kasus pencurian sekaligus pemalsuan lima arca kuno koleksi Museum Radya Pustaka Solo.
Hashim Djojohadikusumo datang ke Poltabes Solo Senin sekitar pukul 08.00 WIB. Pemeriksaan terhadap Hasim ini baru selesai sekitar pukul 15.30 WIB.
Tidak ada keterangan resmi, baik dari Hasim maupun pihak Poltabes Solo dalam pemeriksaan ini.
Juga diperiksa asisten Hashim, Ny.Heidi yang diduga mengetahui tentang proses keberadaan lima arca kuno ini, yang akhirnya dimiliki Hashim sebagai pembeli terakhir.
Pada pemeriksaan itu juga tampak salah seorang tersangka kasus tersebut, Heru Suryanto yang ikut dibawa masuk ke ruang tempat Hashim diperiksa.
Dalam kasus pencurian lima arca kuno Radaya Pustaka yang terdiri dari Arca Agustya Siwa Mahaguru, Durga Mahesa Suramadini, Mahakala, Durga Mahesa Suramadini II, dan Siwa itu, polisi telah menetapkan lima tersangka.
Kelima tersangka tersebut ialah Kepala Museum Radya Pustaka, K.R.H.Darmodipuro, dua pegawai museum, serta seorang penjual barang antik, Heru Suryanto.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007