Jambi (ANTARA News) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi perlu mendata komunitas Orang Rimba atau suku "Kubu" yang masih hidup mengembara di hutan dan di pinggir hutan. Pemerhati Orang Rimba Jambi, Budi V.J. di Jambi, Senin, mengatakan bahwa BPS selama ini belum melakukan hal itu, akibatnya informasi keberadaan Orang Rimba hingga kini tidak akurat. Data lebih dari 1.000 KK Orang Rimba yang masih mengembara di hutan, terutama di habitat Taman Nasional Bukit Dua Belas (TNBD) Kabupaten Sarolangun dan Batanghari dinilai tidak akurat. Keakuratan data Orang Rimba melalui hasil sensus statistik BPS sangat diperlukan, karena perhatian dan konsentrasi pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhadap Orang Rimba selama ini terpecah. Budi mengakui, kemiskinan kini melanda Orang Rimba akibat hutan mereka telah habis atau gundul akibat ulah para pembalak liar. Dampaknya juga terhadap anak balita Orang Rimba mengalami gizi buruk, karena tidak tersentuh pelayanan kesehatan. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007