Jakarta (ANTARA News) - Bank Pembangunan Asia (ADB) memperoleh posisi terbaik kedua di antara 30 organisasi berpengaruh di dunia dalam hal akuntabilitas, demikian Laporan Akuntabilitas Global (GAR) 2007 yang dipublikasikan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) One World Trust (OWT) yang berbasis di Inggris. Laman (situs Internet) ADB pada Senin memuat laporan tersebut, yang antara lain berisi kajian OWT terhadap organisasi-organisasi paling berpengaruh di dunia, dari organisasi pemerintah, korporasi hingga LSM. Laporan tersebut melihat empat aspek akuntabilitas, yaitu transparansi, partisipasi, evaluasi, serta keluhan dan mekanisme respon terhadap keluhan tersebut. "Laporan ini akan membantu ADB mengukur efektivitas institusi pembangunan dalam mempromosikan transparansi dan dimensi akuntabilitas lainnya melalui kebijakan dan hasil kerjanya," kata Wakil Presiden ADB, Lawrence Greenwood Jr. "Meskipun demikian, ADB tidak akan puas dan terus berusaha melakukan perbaikan," katanya. OWT memberikan poin tinggi untuk seluruh aspek akuntabilitas ADB, termasuk 100 persen untuk tranparansi, dan 81 persen untuk akuntabilitas secara keseluruhan. Saat diakses melalui situs resmi www.oneworldtrust.org, laporan akuntabilitas global 2007 baru akan dipublikasikan pada Selasa (4/12). Sementara 30 organisasi berpengaruh yang dinilai oleh OWT, antara lain Bank Pembangunan Islam (IDB), Badan Dunia untuk Program Pembangunan (UNDP), Badan Dunia untuk Program Lingkungan (UNEP), dan Badan Dunia untuk Program Makanan Dunia (UN-WFP) untuk kategori organisasi antar pemerintahan. Kemudian, Coca-Cola Company, General Electric Company (GE), Google, dan PricewaterhouseCoopers International Limited (PwCIL) untuk kategori Korporasi Transnasional. Selanjutnya, FIFA, Greenpeace International, International Accounting Standards Board (IASB), dan International Organization for Standardization (ISO) untuk kategori organisasi internasional non-profit. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007