Stockholm (ANTARA) - Penjualan global Volvo Cars tumbuh 7,4 persen pada April dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, menurut siaran pers perusahaan pada Jumat (3/5/2019).
Total penjualan pada April mencapai 56.535 mobil untuk seluruh wilayah baik China, Amerika Serikat, dan Eropa, tumbuh dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu. Sementara itu, penjualan pada periode Januari-April mencapai 217.855 mobil, naik 8,9 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pertumbuhan volume pada April dipimpin oleh permintaan yang kuat untuk jajaran SUV (Sport Utility Vehicle) Volvo XC60, yang kemudian diikuti oleh XC40 dan XC90. Model terbaru Volvo V60 estate dan sedan S60 buatan AS juga berkontribusi pada peningkatan volume, kata perusahaan itu.
Secara regional, China menyumbang pertumbuhan penjualan yang kuat 16,8 persen pada April dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Total penjualan di wilayah tersebut mencapai 12.192 mobil selama sebulan. Pertumbuhan itu akibat permintaan yang tinggi untuk model XC60 dan S90 yang dirakit secara lokal.
Penjualan Eropa pada April tumbuh 6,1 persen menjadi 27.963 mobil, didukung oleh permintaan kuat untuk Volvo XC40, diikuti oleh XC60 dan V60 baru. Sedangkan penjualan di AS mencapai 8.367 mobil, naik 0,4 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Volvo XC90 adalah mobil dengan penjualan tertinggi di wilayah ini diikuti oleh Volvo XC60.
Volvo Cars diakuisisi oleh pabrikan mobil China Geely pada 2010 dan mempekerjakan 43.000 orang di seluruh dunia.
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019