Jerusalem (ANTARA News) - Israel menunda pengiriman 25 kendaraan lapis baja ke Pemerintah Palestina karena ada satu permintaan untuk melengkapinya dengan senapan-senapan mesin, kata seorang pejabat Israel, Senin. "Pengiriman 25 kendaraan semi lapis baja kepada Palestina ditunda karena mereka meminta dilengkapi dengan senapan-senapan mesin berat dan kami menolak," kata Shlomo Dror, juru bicara koordinasi militer Israel untuk wilayah-wilayah Palestina kepada AFP. "Menurut perjanjian otonomi Oslo, pasukan Palestina tidak diharuskan memiliki senapan mesin ringan, apalagi senapan mesin berat. Jadi, Palestina sekarang harus memutuskan apa yang mereka ingin lakukan terhadap kendaraan-kendaraan ini," katanya. Perdana Menteri (PM) Israel, Ehud Olmert, menyetujui pengiriman lusinan kendaraan lapis baja ringan buatan Rusia sebagai satu niat baik kepada Presiden Palestina, Mahmud Abbas, hanya beberapa hari menjelang satu konferensi perdamaian Timur Tengah di Annapolis, Amerika Seriat (AS). Sebanyak 25 kendaraan itu akan dikirim dalam beberapa minggu untuk digelar di sekitar kota Nablus, Tepi Barat, di mana ratusan polisi Palestina ditempatkan dengan persetujuan Israel sejak awal Nopember. Separuh dari kendaraan--kendaraan itu akan digelar kemudian di selatan wilayah yang diduduki itu. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007