Berlin (ANTARA News) - Sebanyak empat orang, terdiri atas seorang wanita Irak yang sedang hamil, dua lelaki Afrika dan seorang petugas kepolisian, menderita cedera dalam serangkaian serangan terpisah terhadap orang-orang asing di kota Magdeburg, Jerman bagian Timur, pada akhir pekan lalu, kata kepolisian Jerman, Senin. Dalam satu serangan di negara bagian timur Saxony-Anhalt, wanita Irak yang membawa anaknya yang berumur dua tahun itu diserang di dalam sebuah bus Sabtu malam, setelah mereka menderita penistaan dengan kata-kata. Wanita berumur 20 tahun itu sedang bepergian didampingi tiga lelaki dan seorang perempuan lainnya, yang semuanya adalah warga Irak. Polisi kemudian menahan dua lelaki berumur 28 tahun dan 30 tahun sehubungan dengan kejadian tersebut. Mereka kemudian dibebaskan lagi pada hari Minggu. Namun, polisi mengatakan, mereka sedang menyelidiki tuduhan-tuduhan hasutan dan penyerangan. Pada kejadian kedua, yang terjadi pada Ahad pagi, sekelompok warga Afrika diserang. Dua lelaki dari Nigeria terluka, bersama dengan seorang petugas polisi yang berusaha menahan si penyerang, yang kemudian kabur dari tempat kejadian. Telah terjadi peristiwa penyerangan berkali-kali terhadap orang-orang asing di bekas negara Jerman Timur yang banyak warganya beraliran komunis itu, di mana pengangguran jumlahnya sangat tinggi dan standar hidup lebih rendah dari mereka yang tinggal di Jerman kawasan barat. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007