Ketua DPRD Kota Pekalongan Balqis Diab di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa penyelenggaran Pemilu 2019 yang kini memasuki tahap rekapitulasi penghitungan perolehan suara berlangsung jujur, adil, dan demokratis.
"Kami mengucapkan terima kasih pada masyarakat, penyelenggaran pemilu, Polri, dan TNI yang telah menyelenggrakan Pemilu 2019 bisa berjalan lancar, transparan, jujur, adil, dan demokratis," katanya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekalongan Rahmi Rosyada Toha mengatakan pihaknya sempat memutuskan perhitungan perolehan suara ulang karena ada perihal selisih suara pada satu tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami sempat memutuskan perhitungan perolehan suara dilakukan ulang pada satu TPS yaitu TPS 27 Kelurahan Podosugih. Setelah dihitung ternyata memang ada selisih namun setelah dilakukan perhitungan ulang maka ditindaklanjuti dengan pencatatan pada form DB-2," katanya.
Meski sempat terkendala, kata dia, Rahmi menyatakan bahwa pihaknya menargetkan pleno rekapitulasi suara dan diselesaikan dalam satu hari agar segera dapat disinkronisasi data rekapitulasi di tingkat provinsi.
"Kami targetkan sehari selesai. Kemudian karena ini berjenjang maka akan dilakukan rekapitulasi di tingkat provinsi pada 6 Mei 2019 sampai 10 Mei 2019," katanya.
Kepala Kepolisian Resor Pekalongan Kota AKBP Ferry Sandi Sitepu mengatakan secara keseluruhan proses rekapitulasi penghitungan perolehan suara berlangsung jujur, sukses, lancar, dan aman.
Adapun apabila sedikit ada kendala pada kegiatan itu, ia mengimbau, pada semua saksi partai poltik (parpol) peserta pemilu agar bersabar menunggu keputusan hasil KPU.
"Kami mengimbau pada masyarakat dan semua pihak bersabar dan menjaga situasi tetap kondusif dan aman. Mari kita menunggu dengan sabar hasil keputusan hasil rekapitulasi perolehan suara," katanya.
Pewarta: Kutnadi
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2019