Jombang (ANTARA) - Suara Pasangan Calon Presiden/Wakil Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin unggul telak atas rivalnya di seluruh kecamatan di Jombang, Jawa Timur.
"Alhamdulillah, rekapitulasi di Jombang berjalan lancar, kondusif, dan tidak ada kendala. Para saksi menerima hasil tersebut," kata Ketua KPU Kabupaten Jombang Muhaimin Shofi di Jombang, Jumat (3/5) malam.
Berdasarkan rekapitulasi hasil pilpres di 21 kecamatan di Kabupaten Jombang, perolehan suara Jokowi-Ma'ruf Amin sebanyak 615.972 suara, sedangan pasangan Prabowo-Sandiaga sebanyak 187.763 suara.
Jumlah pemilih yang hadir di TPS diketahui sebanyak 837.358 orang dengan surat suara yang digunakan 803.735 suara sah dan suara tidak sah sebanyak 33.623.
Sementara itu, saksi dari kedua pasangan calon menandatangi hasil rekapitulasi Pemilu 2019. Mereka menerima seluruh hasil karena sudah sesuai dengan fakta.
Menurut saksi dari Pasangan Calon Nomor 02 Abdul Bakir, sebenarnya ada selisih antara penghitungan manual dan situng. Bahkan, suara Prabowo-Sandiaga berkurang di Kecamatan Megaluh, Jombang.
"Di situng perolehan suara pasangan 02 turun. Di Kecamatan Megaluh, dari data DA1 jumlahnya 6.620 suara, tetapi di situng angkanya 6.568. Kami juga sudah minta cek ulang, di (PPK) Megaluh tidak ada masalah, di situng yang bermasalah, jadi kami harap ada perbaikan," kata Abdul.
Saksi dari Pasangan Calon Nomor 01 Anjik Prastika Praja mengakui selama rekapitulasi ada sedikit yang keberatan dari hasil situng dan perolehan hitungan di pleno. Namun, semua bisa diselesaikan dalam rapat tersebut.
"Situng 'kan hasil hitung cepat dan sekarang sudah ditetapkan, tidak ada masalah. Di sini terbuka dan transparan," kata Prastika.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019