Mataram (ANTARA) - Artis dan penyanyi Judika "menghipnotis" sebanyak 500 karyawan Pegadaian dari Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, pada malam perayaan Hari Ulang Tahun Ke-118 Pegadaian, di Mataram, Jumat malam.

Penyanyi jebolan Indonesian Idol tersebut menyanyikan sembilan lagu andalannya, salah satunya berjudul "Kau yang tersakiti". Teriak histeris karyawan Pegadaian menambah riuh suasana malam yang penuh keakraban tersebut.

Pimpinan PT Pegadaian (Persero) Kantor Wilayah VII Denpasar Nuril Islamiah ikut berduet dengan Judika menyanyikan lagu berjudul "Sampai Kau Jadi Milikku".

Sebelum ikut bernyanyi, Nuril Islamiah mengatakan bahwa per 1 April 2019 Pegadaian resmi memasuki usia ke-118. Mengusung transformasi menuju "Era Baru the Gade", perusahaannya yang berdiri sejak 1 April 1901 siap melesatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

"Dalam transformasi ini, jajaran board of director (BOD) Pegadaian selalu fokus pada dua hal utama, yakni pertama tentunya BOD akan terus fokus pada bagaimana bisa meraih kinerja yang excellent; kedua, secara terus-menerus BOD bisa meningkatkan kesejahteraan karyawan," katanya.

Menurut dia, untuk mewujudkan kedua hal di atas, seluruh insan Pegadaian harus bisa guyub, rukun, bersatu dalam menghadapi perubahan yang cepat dan persaingan bisnis yang makin ketat. Kuncinya adalah keterbukaan dalam berkomunikasi.

"Karena dengan keterbukaan, akan menciptakan kekompakan. Dengan kekompakan, akan lebih mudah untuk memajukan perusahaan," ujar Nuril.

Nuril menambahkan bahwa restorasi pada tahun 2019, yaitu insan Pegadaian harus melakukan perubahan cara pandang, bisnis, dan dalam meraih pasar.

Target yang harus dicapai Kanwil VII Denpasar dari sisi nasabah pada tahun 2019 sebanyak 1,32 juta atau tumbuh 10,38 persen dibanding 2018.

Ia menyebutkan target rekening sebanyak 2,33 juta atau naik 25,54 persen, target OSL 4,49 miliar naik 13,03 persen, pendapatan usaha Rp1,37 triliun atau naik 19,65 persen dan laba usaha Rp700,21 miliar atau naik 20,05 persen.

Di samping target tersebut, kata dia, pihaknya juga memiliki target sendiri, yaitu ingin menjadikan Kanwil Denpasar "Juara".

Untuk mencapai target tersebut, manajemen bertekad menerapkan filosofi kerja sesuai dengan tema, yaitu tim, visi, tujuan, rencana, eksekusi rasa, dan energi.

Ia meyakini dengan semangat dan komitmen yang kuat, target tersebut dapat tercapai dengan baik.

"Pegadaian Denpasar pada tahun ini ditargetkan sebesar Rp4,6 triliun dan pada tahun 2023 di kisaran Rp10,25 triliun atau ada peningkatan 2,5 kali lipat," katanya.

Berbagai inovasi produk dan layanan baru pun, kata Nuril, telah diluncurkan Pegadaian untuk menandai transformasi "Era Baru the Gade", di antaranya layanan digital yang memungkinkan masyarakat mengakses berbagai layanan Pegadaian secara daring (online) di smartphone atau gadget.

Selain itu, ada investasi tabungan emas yang bisa untuk jaminan haji, digadaikan kembali atau hal lainnya.

"Itu berarti masyarakat yang tidak bisa langsung investasi dengan biaya tinggi bisa hanya dengan Rp6.000,00 sudah bisa menabung emas dan investasi," ucap Nuril.

Menyinggung terpilihnya Lombok jadi tuan rumah acara tersebut, Nuril mengatakan bahwa hal ini menjadi bagian dari apresiasi kepada semua insan Pegadaian di Pulau Lombok, pascagempa yang mengguncang Lombok dan sekitarnya, agar kembali segar bugar dan sekaligus memberikan hiburan, dan juga bisa melewati target yang ditentukan, yakni tumbuh 10,29 persen.

Rangkaian kegiatan HUT Ke-118 Pegadaian diisi dengan lomba cerdas cermat, dilanjutkan dengan lomba vlog, dan bertukar pengalaman terkait dengan cara metode untuk menjaring nasabah

Pewarta: Awaludin
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2019