Nusa Dua (ANTARA News) - Organisasi pemerhati lingkungan Greenpeace memajang peringatan tentang kenaikan temperatur bumi berupa patung bola dunia yang ditusuk termometer, di kawasan Nusa Dua, Bali, Senin, bersamaan dengan pembukaan Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim UNFCCC). "Ini untuk mengingatkan kepada para delegasi bahwa temperatur bumi terus naik dan kita tidak bisa lagi bermain-main, maka di Bali ini kita harus melakukan tindakan nyata," kata Kepala Kampanye tentang Iklim dan Energi Greenpeace Internasional, Gavin Edwards, seusai membuka selubung peringatan itu. Bola dunia yang melambangkan bumi yang sedang terpanggang itu dipajang persis di jalur masuk utama tempat pertemuan UNFCCC di Hotel Westin, Nusa Dua. Dikatakannya Greenpeace menginginkan dalam pertemuan di Bali ini pemerintah menentukan langkah jelas tentang batas waktu untuk bertindak menyelamatkan planet ini. "Itu harus berupa pemotongan emisi yang drastis dari penggunaan bahan bakar fosil dan penggundulan hutan," katanya. Menurut Ketua Greenpeace Asia Tenggara, Emmy Hafild, organisasi lingkungan itu memiliki target bahwa negara maju harus mengurangi emisinya hingga 30 persen pada 2020, dan secara drastis mencapai pengurangan 80 persen pada setelah 2020. Sejumlah negara maju telah memiliki komitmen itu, seperti Inggris yang telah mengumumkannya beberapa hari lalu. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007