Nakhon Ratchasima (ANTARA News) - Pelatih tim sepakbola Indonesia Ivan Venkov Kolev mengingatkan pemain Indonesia agar berjuang lebih keras lagi saat menghadapi Myanmar pada laga kedua Grup A di SEA Games 2007, Selasa (4/12), menyusul hasil kemenangan 3-1 atas Kamboja pada pertandingan pertama mereka, Minggu, di stadion utama His Majesty the King`s 80th Birthday Anniversary di Nakhon Ratchasima. "Para pemain tidak boleh lengah dan mereka harus berjuang keras karena nanti yang akan dihadapi adalah Myanmar," kata pelatih Indonesia asal Bulgaria itu seusai pertandingan melawan Kamboja. Kolev mengingatkan Myanmar bukanlah lawan yang enteng karena tim tersebut memiliki pemain-pemain yang cukup kuat dalam lini penyerangan dan pertahanan mereka. Disinggung tentang pemain tengah Imanuel Wanggai yang sempat cedera ketika bertanding melawan Kamboja, Kolev mengatakan dirinya akan sedih kalau pemain itu tidak bisa tampil karena sebelumnya memang sudah dipersiapkan untuk melawan Myanmar. "Wanggai kami siapkan untuk menghadapi Myanmar, tapi sekarang dia cedera, mudah-mudahan dia masih bisa main melawan Myanmar nanti," tambah Kolev. Sementara itu dokter tim Indonesia Zaini K Saragih mengatakan belum bisa memastikan tentang cedera yang dialami Imanuel Wangai dan juga belum dapat memutuskan apakah cederanya parah. "Besok semuanya baru bisa diketahui, jika tidak terlalu berat mungkin pemain itu masih bisa diturunkan saat menghadapi Myanmar nanti," katanya. Pada pertandingan pertama di Grup A, Indonesia mengalahkan Kamboja 3-1 (1-0), setelah bekerja keras tidak memberi kesempatan permainan lawan untuk berkembang dalam pertandingan tersebut. Gol Indonesia diciptakan Airlangga pada menit ke-38, disusul gol Imanuel Wanggai pada menit ke-85 dan gol ketiga datang dari Ardan Aras lima menit kemudian. Kamboja memperkecil gol melalui Teab Vathanak pada menit ke-79.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007