Surabaya (ANTARA News) - Helikopter milik TNI jenis BO 105 yang mendarat darurat di sawah Dusun Balong, Desa Jagrek, Kecamatan Mojo, Lamongan, Minggu sore sudah selesai diperbaiki dan langsung terbang menuju Situbondo.
Informasi yang dihimpun ANTARA menyebutkan, sejak Minggu pagi hingga siang, heli yang mendarat darurat karena kerusakan mesin itu telah diperbaiki oleh korps Penerbangan TNI AD Semarang dan telah diuji terbang selama 30 menit.
Setelah ujicoba oleh Mayor Sucipto, pesawat buatan Jerman tahun 1990 itu rencananya akan melanjutkan perjalanan sesuai dengan jadwal semula yaitu ke Asembagus, Situbondo untuk melakukan latihan batalion.
Ketua tim Teknisi, Mayor Sucipto, mengatakan beberapa bagian mesin mengalami kerusakan dan sebagian besar sudah diganti onderdilnya.
Helikopter milik TNI BO 105 nomor registrasi HS 7063, Sabtu (1/12) sore nyaris celaka dan terpaksa mendarat darurat di tengah sawah milik Saiman (45), warga Dusun Balong Desa Jagrek Kecamatan Mojo Lamongan.
Heli yang dipiloti Kapten CPN Fauzi (40) ini sedang melakukan perjalanan dari Semarang menuju Asembagus Situbondo. Saat berada di atas langit Blora Cepu mesin heli mengalami gangguan.
Selain Kapten Fauzi dalam heli itu juga ada Letda CPN Subandi, Letda CPN Muksan dan Serda Sugiyanto. Tidak ada yang cedera dalam insiden ini.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007