Pangkalpinang (ANTARA News) - Pulau Bangka Provinsi Kepulauan Bangka sejak Kamis (29/11) hingga Minggu pagi (2/12) pukul 01.40 WIB telah empat kali diguncang gempa lokal dengan kekuatan gempa rata-rata 3,9 hingga 4 SR.
Menurut Kepala BMG Kota Pangkalpinang Soehadi, yang ditemui ANTARA News di Pangkalpinang, Minggu, sejak Kamis hingga Minggu pagi telah empat kali Pulau Bangka di Goncang Gempa Lokal yaitu Kamis (29/11) pukul 21.45 WIB, Jum`at malam (30/11), Sabtu malam (1/12), dan Minggu pagi (2/12) pukul 01.40 WIB dan informasi gempa itu di peroleh BMG Tanjung Pandan (Belitu) dengan pusat gempa di Pesisir Pantai Jebus.
Ia juga menjelaskan, ia tidak dapat menjelaskan laporan gempa itu secara terperinci karena BMG Kota Pangkalpinang tidak memiliki alat pendeteksi Gempa.
Penyebab empat kali gempa di Pulau Bangka itu karena adanya runtuhan dasar laut atau patahan-patahan kecil yang terjadi di dasar Laut di sekitar Pesisir Pantai Jebus, Kabupaten Bangka Barat.
Masyarakat diimbau agat tetap waspada terhadap gempa susulan namun, Badan Metereologi dan Geofisika (BMG) memastikan gempa itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007
dan sayajuga baru tahu,,,ternyata dibangka itu belum ada alat pendeteksi gempa....
itu sangat disayangkan,,,karena posisi kepulauan bangka belitung yang dikelilingi oleh laut.
sehingga menyulitkan BMG untuk mendeteksi kemungkinan gempa di pulau bangka belitung ini yang berpotensi tsunami..
saya hanya berharap, pihak yang bersangkutan agar dengan cepat menangani hal ini...