Ini berawal dari keprihatinan saya yang melihat banyak generasi muda asal Wonogiri yang melanjutkan pendidikan di luar kota, mereka enggan kembali ke Wonogiri

Solo (ANTARA) - Perusahaan lokal asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, yang bergerak di bidang sandang, Regarsport, terus meningkatkan omzet seiring dengan perluasan pasar.

"Sejak berdiri pada tahun 2014, omzet kami mampu tumbuh 300 persen per tahun," kata pendiri sekaligus pemilik PT Regarsport, Jumariyanto di Solo, Jumat.

Ia mengatakan dari laporan tahunan yang disusun, Regarsport yang awalnya hanya beromzet sekitar Rp360 juta pada 2014, melonjak menjadi Rp1,2 miliar pada 2015.

Kemudian, pada 2016 omzet kembali meningkat menjadi Rp4,2 miliar, lalu pada 2017 omzet meningkat signifikan menjadi Rp16 miliar. Sedangkan pada 2018 omzet menjadi Rp36 miliar."

Dari sisi kapasitas produksi, dikatakannya, dari yang awalnya hanya 1 lusin stel per hari pada 2014, kini meningkat tajam dengan kapasitas mencapai 150 lusin stel per hari pada 2019.

"Dengan hanya beranggotakan 10 orang pada 2014, kini kami menaungi sekitar 550 karyawan, 250 agen, dan 2.500 reseller di seluruh Indonesia," katanya.

Ia mengatakan yang menarik adalah perusahaan tersebut yaitu hanya mempekerjakan masyarakat asli Wonogiri.

"Ini berawal dari keprihatinan saya yang melihat banyak generasi muda asal Wonogiri yang melanjutkan pendidikan di luar kota, mereka enggan kembali ke Wonogiri," katanya.

Oleh karena itu, melalui perusahaan ini ia ingin kembali membangkitkan kebanggaan masyarakat lokal terhadap Wonogiri.

"Jadi Wonogiri tidak hanya terkenal gapleknya, tetapi juga Regarsport-nya," katanya.

Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019