Bandarlampung (ANTARA) - Kapolres Lampung Selatan AKBP M Syarhan mengatakan bahwa semua senjata yang dikuasai Polres Lampung Selatan dalam keadaan aman dan lengkap meski ada yang rusak akibat kebakaran yang menghanguskan sebagian besar gedung Mapolres Lampung Selatan pada Kamis (2/05/20119).
"Senjata aman dan lengkap walaupun kondisinya ada yang terbakar. Semua kita kuasai dan amankan," kata dia di Lampung Selatan, Jumat.
Syarhan mengungkapkan bahwa kasus kebakaran Markas Polres Lampung Selatan pada Kamis siang kemarin tidak hanya meludeskan sebagian besar bangunan utama hingga mencapai 90 persen, namun kobaran api juga telah membakar gudang senjata.
"Bahkan yang tersisa hanya bangunan Lalulintas dan ruangan sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT)," kata dia.
Gudang senjata yang berada di Markas Polres Lampung Selatan tersebut selain tersimpan sejumlah senjata, juga amunisi, peluru gas air mata, dan peluru tajam.
Kasus terbakarnya Markas Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan, Provinsi Lampung itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 11.30 WIB . Penyebab kebakaran tersebut hingga saat ini belum diketahui penyebabnya lantaran masih dalam penyelidikan Tim pusat laboratorium forensik (Puslabfor) Mabes Polri.
Api yang membakar Kantor Polres Lampung Selatan itu berawal dari terbakarnya ruangan seksi umum (Sium) sebelum api membakar bangunan utama. Saat api membakar ruang Sium kondisi ruangan sedang terkunci.
Dalam kejadian itu, para tahanan di Polres Lampung Selatan sebanyak 53 orang dari berbagai kasus telah dipindahkan sementara ke Kantor Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kalianda, Lampung Selatan sampai proses renovasi selesai.
Pewarta: Hisar Sitanggang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019