Yangon (ANTARA News) - Myanmar yang diperintah militer akan menyelenggarakan Festival Film ASEAN pertama di Yangon pekan depan guna merayakan hari ulang tahun ke-40 kelompok regional itu, sebuah jurnal mingguan menyatakan Minggu. Festival yang akan berlangsung mulai 6 Desember hingga 9 Desember ini akan menayangkan tujuh film, yakni film tuan rumah tentang kisah cinta "Mystery of Snow", "The Tin Mine" (Thailand), "Cinta" (Malaysia), " "Magnifico" (Filipina), "Inot tupid" (Singapore), "Denias: Singing on the Cloud" (Indonesia) dan "The Story of Pao" (Vietnam), tulis The Voice, seperti dikutip AFP. Myanmar bergabung dengan ASEAN pada 1997. Anggota ASEAN lainnya adalah Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. The Voice menyatakan Brunei, Kamboja dan Laos tak mengambil bagian dalam festival film mendatang itu. "Denias, Singing on the Cloud," atau "Denias : Senandung di Atas Awan" garapan John De Rantau juga mengambil bagian dalam ajang Piala Oscar. Film Indonesia ini merupakan produksi tahun 2006, dengan bintang antara lain Albert Thom Joshua Fakdawer, Ari Sihasale, Nia Zulkarnaen dan Marcella Zalianty. Albert Thom Joshua Fakdawer berhasil meraih Piala Citra untuk kategori Aktor Terbaik pada Festival Film indonesia (FFI) 2006 dan Aktor Pendatang Baru Terbaik pada ajang Indonesia Movie Awards 2007. Film ini menceritakan tentang perjuangan seorang anak suku pedalaman Papua yang bernama Denias untuk mendapatkan pendidikan yang layak. Seluruh setting lokasi dilakukan di Pulau Cendrawasih, Papua. Cerita film ini merupakan kejadian yang sebenarnya dari seorang anak Papua bernama Janias. (*)
Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007