"Kami dari FKUB sangat mengucapkan terimakasih setinggi-tingginya kepada KPU, Bawaslu Kediri, PPK, PPS yang telah menyelenggarakan Pemilu 2019 secara jujur, adil, demokratis dan transparan," kata Ketua FKUB Kota Kediri Moch Salim di Kediri, Jumat.
Ia juga mengatakan aparat keamanan, TNI, kepolisian, hingga tokoh agama juga berperan penting dalam menciptakan keamanan, ketentraman, dan kedamaian sehingga pemilu juga berjalan dengan baik di Kota Kediri.
Sementara itu, Kepala Polresta Kediri AKBP Anthon Haryadi mengatakan pemilu serentak untuk wilayah hukum Polresta Kediri berjalan relatif aman dan kondusif.
"Saya juga mengucapkan terimakasih pada TNI, seluruhnya karena partisipasi semua sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 di Kota Kediri bisa berlangsung aman dan kondusif," kata dia.
Ia menambahkan, semua saksi juga sudah sepakat hasil keputusan KPU Kota Kediri tersebut. Namun, untuk pengamanan tetap dilakukan hingga tahapan proses pemilu selesai.
"Semua sudah sepakat baik peserta pemilu maupun saksi. Sudah ditetapkan hasil rekapitulasi di Kota Kediri dan malam ini akan dikirim. Kami tetap sesuai dengan SOP untuk pengawalan dengan TNI sampai tuntas," kata dia.
Di Kota Kediri, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) yakni 201.850 jiwa. Jumlah itu belum termasuk daftar pemilih tambahan (DPTb) yang diputuskan sebanyak 8.731 pemilih.
Hasil Pemilu Presiden di Kota Kediri, pasangan nomor urut 1 (Jokowi-Ma'ruf), mendapatkan suara 143.991 suara, sedangkan pasangan nomor urut dua (Prabowo-Sandi) memperoleh 38.955 suara. Untuk suara sah mencapai 182.946 suara dan yang tidak sah adalah 3.852 suara, sehingga total suara sah dan tidak sah mencapai 186.798 suara.
Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2019